Baru 9 Laga, Liga Thailand Sudah Banjir Pemecatan Pelatih

oleh Aning Jati diperbarui 07 Apr 2018, 22:45 WIB
Christian Ziege meninggalkan kursi pelatih kepala klub Thai League 1, Ratchaburi, saat baru menjalani dua pertandingan musim ini. (AFP/Patrik Stollarz)

Bola.com, Bangkok - Hingga akhir pekan ini, kompetisi kasta teratas Liga Thailand atau yang dikenal sebagai Thai League 1 musim 2018 baru memainkan sembilan pertandingan. Namun, "korban" dari sisi pelatih sudah berjatuhan.

Bangkok Post melaporkan sejak Februari 2018 hingga pertengahan pekan ini, sudah sembilan pelatih kepala di klub peserta Thai League 1 meninggalkan jabatan mereka. Ada yang mundur karena tak enak hati dengan pencapaian mereka, namun alasan terbesar adalah dipecat manajemen klub.

Advertisement

Persaingan tinggi di Thai League 1 dianggap jadi penyebab banjir pemecatan deretan pelatih. Manajemen klub tak segan mendepak pelatih jika pencapaian klub tidak seperti ditargetkan, sekali pun liga bahkan belum berjalan satu putaran.

Sama halnya Liga 1 di Indonesia, Thai League 1 2018 juga diikuti sebanyak 18 tim. Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, musim ini Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) bersama pengelola liga menerapkan regulasi penambahan jumlah klub yang terdegradasi.

Jika sebelumnya hanya tiga klub yang terdegradasi ke Liga 2 di akhir musim, pada musim 2018 ini akan ada lima klub yang terdegradasi. Hal ini sesuai dengan rencana FAT menciutkan jumlah peserta kasta tertinggi dari 18 menjadi 16 klub pada kompetisi musim 2019.

 

2 dari 2 halaman

Daftar Pelatih yang Dipecat atau Mundur

Alhasil, kontestan Thai League 1 seolah tak bisa menoleransi kesalahan sekecil apapun yang dilakukan pelatih yang mengakibatkan klub tergelincir dari pertandingan pekan per pekan.

Pelatih yang paling akhir didepak adalah Wiriya Phaophan, yang sebelumnya menjabat pelatih Navy FC. Wiriya dipecat buntut kekalahan 0-4 dari Ratchaburi (1/4/2018). Kekalahan itu jadi yang ketiga diderita Navy FC dari delapan pertandingan yang dijalani sejauh ini.

Terens Puhiri bersiap bersama rekan satu tim di Port FC jelang pertandingan melawan Muangthong, Sabtu (17/2/2018). (Bola.com/Dok. Facebook Port FC)

Pemecatan itu terjadi hanya sehari berselang setelah pelatih asal Jerman, Goran Barjaktarevic, mengajukan resign dari posisi pelatih kepala Chonburi FC dengan menjadikan kepentingan personal sebagai alasannya.

Sebelum itu, tujuh pelatih lain yang sudah dipecat atau mundur dari kontestan Thai League 1 2018 adalah Drago Mamic (Chainat), Christian Ziege dan Rene Desaeyere (Ratchaburi), Totchtawan Sripan (Muang Thong), Joseph Ferre (Bangkok Glass), Scott Cooper (Police Tero), dan Sasom Pobprasert (Air Force).

Berita Terkait