Bola.com, Jakarta - Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018, Inapgoc, mendapatkan solusi untuk venue cabang olahraga atletik yang sempat mendapatkan penolakan dari Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno. Divisi Sport Inapgoc memutuskan akan mengusulkan untuk menggunakan dua venue di kompleks GBK untuk menggelar cabang olahraga atletik di Asian Para Games 2018, yaitu Stadion Utama GBK dan Stadion Madya.
Pihak PPK GBK awalnya menyatakan bahwa SUGBK tidak dapat digunakan untuk cabang atletik di Asian Para Games 2018. Hal tersebut disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada Inapgoc. Namun, panitia pelaksana Asian Para Games 2018 itu langsung mempersiapkan alternatif dengan merencanakan cabang olahraga atletik digelar di dua venue berbeda.
Baca Juga
"Kami akan mengusulkan untuk nomor perlombaan yang sifatnya lari akan tetap diadakan di SUGBK. Sementara untuk perlombaan yang bersifat lempar atau tolak akan digelar di Stadion Madya. Semoga usulan itu dapat diterima dan menjadi solusi yang baik untuk semua pihak," ujar Direktur Sport Inapgoc, Fanny Riawan, dalam rilis yang diterima Bola.com, Minggu (8/4/2018).
Usulan tersebut berdasarkan kepada persetujuan perwakilan World Para Athletics, Yukio Seki, yang datang sebagai delegasi teknis cabang atletik dalam pertemuan delegasi teknis pada 7 dan 8 April 2018. Yukio Seki menganggap SUGBK dan Stadion Madya layak menggelar lomba cabang atletik setelah melakukan inspeksi langsung.
Namun, Yukio Seki juga berharap cabang olahraga atletik di Asian Para Games 2018 tetap bisa digelar di satu venue, yaitu di SUGBK, mengingat venue tersebut juga menggelar cabang altetik dalam Asian Games 2018.