Bola.com, Solo - Tim putra Surabaya Bhayangkara Samator meraih tiket grand final Proliga 2018. Tiket pamungkas diamankan skuat asuhan Ibarsjah Djanu Tjahjono, setelah menang 3-2 (22-25, 25-21, 20-25, 35-33, 15-8) dalam laga pamungkas final four putaran kedua di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (8/4/2018).
Baca Juga
Kemenangan anak-anak Surabaya tak diraih dengan cara yang mudah. Mereka sudah mendapat tekanan hebat dari Jakarta Pertamina saat kalah di set pertama.
Momen krusial pun terjadi di set keempat saat mereka tertinggal 31-32. Jika kehilangan satu poin lagi, Jakarta Pertamina akan mengunci kemenangan 3-1 sekaligus tiket ke partai puncak.
Di titik inilah, pelatih Barsjah melakukan keputusan penting dengan mengambil time out. Pelatih berusia 49 tahun itu membisikan sesuatu kepada para anak asuhnya di depan bench. Hasilnya, Surabaya Samator berhasil merebut poin dan membalikkan skor untuk mengambil set keempat dan berlanjut di set pamungkas.
''Time out saya ambil untuk menenangkan para pemain agar tetap dingin. Karena jika kami gagal ambil poin, tiket final akan melayang,'' ungkap Isbarjah.
Dalam situasi krusial itu dan bola serve di tangan lawan, dirinya hanya berharap recieve pemainya tak boleh saalah. Beruntung, bola pertama yang diambil berjalan sempurna dan bisa menyerang balik Jakarta Pertamina Energi.
''Dalam situasi seperti ini, ketenangan paling berperan penting. Saya hanya berikan motivasi ke anak-anak untuk tidak buat kesalahan dan pemain berhasil menjalankannya,'' kata dia mengenai kunci kemenangan di laga krusial Proliga 2018 tersebut.