3 Insiden Marc Marquez di MotoGP Argentina

oleh Rizki Hidayat diperbarui 09 Apr 2018, 07:17 WIB
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez. (AFP/Juan Mabromata)

Bola.com, Termas de Rio Hondo - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, terlibat sejumlah insiden pada MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4/2018). Akibatnya, Marquez terkena penalti dan gagal mendulang poin.

Advertisement

Menempati posisi start keenam, Marquez mengawali balapan dengan baik. Dia naik ke peringkat ketiga dibelakang Jack Miller yang memimpin lomba, dan Dani Pedrosa di urutan kedua.

Saat balapan memasuki lap kedua, rider asal Spanyol itu mengambil alih posisi terdepan dari Miller. Tepat di belakang Marquez berturut-turut ditempati Miller, Alex Rins, Johann Zarco, Cal Crutchlow, dan Tito Rabat.

Pada saat balapan menyisakan 18 lap, Marc Marquez dijatuhi penalti ride through dan harus masuk ke pit. Hal tersebut tak lepas dari kesalahan Marquez sebelum melakukan start.

Pada akhirnya, Marc Marquez menyudahi balapan MotoGP Argentina di peringkat kelima. Akan tetapi, pria 25 tahun itu kembali terkena penalti dan harus turun ke posisi 18.

Alhasil, pemegang empat gelar juara dunia MotoGP itu gagal mendulang poin. Marc Marquez pun melorot ke peringkat lima klasemen sementara pebalap dengan nilai 20, tertinggal 18 poin dari Cal Crutchlow yang naik ke urutan teratas.

Berikut ini adalah tiga insiden yang melibatkan Marc Marquez pada MotoGP Argentina:

 

2 dari 4 halaman

Melakukan Kesalahan pada Saat Start

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sempat terlibat kontak dengan Valentino Rossi pada MotoGP Argentina 2018. (Juan Mabromata / AFP)

Momen unik terjadi sebelum start MotoGP Argentina. Selain balapan yang sempat ditunda akibat pergantian dari kondisi basah ke kering, motor Marc Marquez sempat mati sesaat sebelum balapan di mulai.

Alhasil, Marquez harus mendorong motor Honda RC213V miliknya melewati garis grid posisi keenam tempatnya berada. Dia pun diarahkan untuk masuk ke pit dan harus memulai balapan dari tempat tersebut.

Akan tetapi, Marquez memilih tetap mengawali lomba dari grid keenam. Akibatnya, tindakan Marc Marquez diinvestigasi race direction.

Pebalap bernomor 93 itu dianggap telah melakukan kesalahan. Marquez dijatuhi penalti ride through dan harus masuk ke pit pada akhir lap keenam. Hukuman tersebut membuat Marquez yang semula memimpin lomba, melorot ke posisi 19. 

3 dari 4 halaman

Bersenggolan dengan Aleix Espargaro

Aksi pembalap Honda Marc Marquez saat mengikuti MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Internasional Losail (18/3). Dalam seri pembuka ini hanya mampu menempati posisi runner up. (AFP Photo/Karim Jaafar)

Setelah tercecer ke posisi 19, Marc Marquez memacu motornya dengan maksimal. Tak jarang dia tampil cukup agresif dan merugikan pebalap lain.

Aleix Espargaro menjadi korban pertama Marquez. Karena terlalu agresif dalam menyalip dari sisi dalam, motor Marquez dan Espargaro bersenggolan pada lap ke-9.

Beruntung, Marquez dan Espargaro tak terjatuh, serta masih bisa melanjutkan balapan. Meski begitu, Marc Marquez tetap dijatuhi hukuman turun satu posisi pada lap berikutnya.

4 dari 4 halaman

Membuat Valentino Rossi Terjatuh

Detik-detik setelah Marc Marquez (depan) menyenggol Valentino Rossi (Twitter/MotoGP)

Ketika balapan menyisakan empat lap lagi, Valentino Rossi menjadi korban berikutnya dari Marc Marquez. Marquez yang hendak menyalip dari sisi dalam tikungan ke-13, menyenggol motor Rossi.

Akibatnya, The Doctor tak mampu mengendalikan motor Yamaha YZR-M1 miliknya. Rossi pun menyentuh rumput dan terjatuh.

Valentino Rossi sempat berteriak ke arah Marquez sebelum akhirnya kembali melanjutkan balapan. Sementara itu, sang rival tetap memacu motornya.

Aksi tersebut membuat Marc Marquez kembali dijatuhi hukuman. Dia terkena penalti 30 detik dan akhirnya harus puas finis di posisi ke-18, sedangkan Rossi di peringkat ke-19.

Selepas balapan, Marc Marquez coba mendatangi paddock Valentino Rossi untuk meminta maaf. Namun, niat baik pebalap berjuluk The Baby Alien itu tak mendapat respons baik.

Alessio Salucci yang merupakan sahabat dekat Rossi menghalangi Marquez untuk masuk. Pria yang akrab disapa Uccio itu meminta Marc Marquez untuk meninggalkan paddock tim Movistar Yamaha.

Sumber: Berbagai sumber