Milan - Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso menyesali kegagalan timnya untuk meraih kemenangan saat diimbangi Sassuolo 1-1 pada lanjutan Liga Italia di San Siro, Minggu (8/4/2018). Dia tak ragu untuk menyalahkan taktik yang dipakainya.
"Kami mencoba formasi 3-3-4 karena kami bermimpi bermain di Liga Champions. Kami harus berjudi pada akhirnya. Kami tak begitu terorganisasi, namun di saat seperti ini, kami harus mencoba," ujar Gattuso seperti dilansir Football Italia.
Baca Juga
AC Milan bermain imbang tanpa gol dengan Sassuolo pada babak pertama. Gawang Milan kemudian bobol lebih dulu pada menit ke-76 berkat gol Matteo Pollitano.
Rossoneri -julukan Milan- patut berterima kasih kepada Nikola Kalinic. Pasalnya, gol Kalinic pada menit ke-86 menyelamatkan AC Milan dari kekalahan.
Gattuso mengatakan, ia mencoba bermain melebar dengan formasi tersebut. Namun, Gattuso mengakui, keputusannya itu membuat serangan AC Milan tidak terorganisasi.
"Saya ingin bermain melebar dengan Suso, tetapi kami melakukannya dengan kacau. Itu salah saya karena kami tidak berlatih cukup di saat latihan, namun kami harus berjudi," ujar Gattuso.
Tumpul
Lebih Lanjut, Gattuso mengatakan, pergerakan para pemain AC Milan dalam hal itu sebetulnya sudah cukup berkembang. Namun, tumpulnya lini depan membuat serangan AC Milan gagal membuahkan hasil.
Gattuso juga berbicara soal performa Patrick Cutrone yang gagal mencetak gol dalam laga itu. Menurutnya, Cutrone pantas kecewa.
"Kami mengembangkan pergerakan kami, seperti yang kami lakukan di pertandingan sebelumnya. Namun kami gagal menjebol gawang lawan," kata Gattuso.
"Kita tahu striker butuh gol dan sedih ketika mereka tidak mendapatkannya," ujar Gattuso menambahkan.
Gagal Dekati Inter
Hasil imbang ini membuat AC Milan gagal mendekatkan diri dengan Inter Milan. Padahal, Inter Milan kalah 0-1 dari Torino dalam pertandingan lain.
AC Milan saat ini mengemas 52 poin, tertinggal tujuh poin dari Inter di peringkat kelima. Liga Italia musim ini telah memasuki pekan ke-31.