Bola.com, Jakarta - Kapten Johor Darul Ta'zim, Aidil Zafuan, mengaku pemain sayap Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, telah membuat timnya mengalami kesulitan hingga kalah 0-4 dari Macan Kemayoran di laga Grup H Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4/2018).
Persija menang 4-0 atas JDT di depan The Jakmania berkat quattrick Marko Simic. Namun, tak hanya striker asal Kroasia itu yang tampil luar biasa.
Penyerang sayap Persija itu berkontribusi besar untuk dua dari empat gol yang dicetak oleh Simic, yaitu assist untuk gol pertama Marco Simic, serta menjadi pemain yang dijatuhkan di kotak penalti sehingga tim ibu kota mendapatkan penalti di babak kedua.
Baca Juga
Performa Riko Simanjuntak yang luar biasa dalam pertandingan ini juga mengundang pujian dari kapten JDT, Aidil Zafuan.
Bek tengah JDT itu menyebut mantan pilar Semen Padan itu sebagai pemain yang membuat timnya bermasalah sepanjang 90 menit pertandingan.
"Pemain nomor 25, Simanjuntak, adalah pemain yang membuat kami berada dalam masalah. Ia pemain yang sangat cepat dan membuat kami bermasalah. Kami terus berusaha untuk berkonsentrasi di babak pertama, tapi Simanjuntak telah membuat kami kesulitan dan akhirnya kami kebobolan tiga gol di babak pertama," ujar Aidil Zafuan setelah pertandingan.
Tak hanya memuji Riko sebagai pemain Persija yang membuat timnya kesulitan, kapten JDT itu juga mengaku timnya sulit untuk berkomunikasi dengan baik di lapangan karena atmosfer stadion yang diciptakan oleh The Jakmania.
Aidil mengaku suara nyaring dukungan The Jakmania membuat para pemain JDT kerap melakukan salah komunikasi. "Dengan pendukung yang sangat ramai dalam pertandingan ini, kami pun kesulitan untuk melakukan komunikasi satu sama lain. Kami pun akhirnya melakukan sejumlah kesalahan," ujarnya.
Kekalahan 0-4 di kandang Persija membuat JDT kini memiliki peluang yang sangat tipis untuk bisa melanjutkan kiprah di Piala AFC 2018. JDT saat ini berada di peringkat ketiga dalam Grup H Piala AFC 2018 dengan tujuh poin, terpaut tiga poin di bawah Persija Jakarta dan Song Lam Nghe An yang sama-sama mengemas 10 poin.