Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta menang 4-0 atas Johor Darul Ta'zim (JDT) pada penyisihan Grup H Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa malam (10/4/2018).
Pada pertandingan tersebut, JDT dianggap memeragakan bermain keras dan kasar saat tertinggal 0-3. Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, menganggap permainan kasar tim lawan itu sebagai hal wajar mengingat JDT dan Persija sama-sama membutuhkan kemenangan untuk memperbesar peluang lolos ke fase berikutnya.
Baca Juga
JDT memperlihatkan permainan yang keras karena frustrasi menghadapi Macan Kemayoran. Satu bukti kerasnya permainan JDT terlihat ketika bek tim berjulukan Harimau Selatan itu, Adam Nor Azlin, melanggar Ismed Sofyan dan berbuah kartu kuning kedua baginya.
Dalam pertandingan itu, selain Adam Nor Azlin yang akhirnya diusir wasit, ada tiga pemain JDT lain yang mendapatkan kartu kuning. Sementara di kubu Persija, tak satu pun kartu dikeluarkan wasit Sivakorn Pu Udom asal Thailand.
"Mereka tahu kalau mereka tidak boleh kalah di pertandingan ini. Mereka datang untuk mencari poin. Walau dapat satu poin, mereka menang head to head atas Persija. Mereka akhirnya bermain keras ketika tertinggal dan wasit sampai memberikan kartu merah. Melihat kepemimpinan wasit, saya rasa semua normal saja bagi saya," ujar Teco.
Pelatih JDT, Raul Longhi, membantah timnya bermain keras karena instruksi darinya. "Bagi saya itu bukan taktik karena kami ingin bermain bagus dan mengalir. Sebenarnya tadi banyak pemain kami yang bermain bagus, tapi Persija punya banyak pemain yang cepat sehingga kami harus menghadang mereka dengan tekel," tuturnya.