Liga Champions: 3 Penakluk Barcelona di 8 Besar Masuk Final, Bagaimana Nasib Roma?

oleh Harley Ikhsan diperbarui 11 Apr 2018, 22:03 WIB
Para pemain AS Roma merayakan kemenangan atas Barcelona pada laga leg kedua perempat final Liga Champions, di Stadion Olimpico, Selasa (10/4/2018). AS Roma menang 3-0 atas Barcelona. (AP/Andrew Medichini)

Jakarta AS Roma mendapat pertanda bagus setelah membungkam Barcelona di babak perempat final Liga Champions. Giallorossi boleh percaya diri menembus partai puncak.

Pertanda tersebut terlihat dari tiga kegagalan terakhir Barcelona di 8 besar Liga Champions. Tim yang menghentikan El Azugrana sukses masuk partai puncak.

Advertisement

Atletico Madrid melakukannya dua kali. Pada 2013/2014, Los Colchoneros unggul agregat 2-1 atas Barcelona. Mereka kemudian menyisihkan Chelsea di semifinal.

Musim 2015/2016, Atletico menyingkirkan El Azulgrana lewat agregat 3-2. Pasukan Diego Simeone kemudian menumbangkan Bayern Munchen di 4 besar.

Sementara satu tim lain adalah Juventus. Pada 2016/2017, La Vecchia Signora berjaya agregat 3-0 melawan Barcelona sebelum menumbangkan AS Monaco dalam perjalanan menuju final Liga Champions.

2 dari 3 halaman

Keyakinan Pelatih

Para pemain AS Roma merayakan kemenangan atas Barcelona pada laga leg kedua perempat final Liga Champions, di Stadion Olimpico, Selasa (10/4/2018). AS Roma menang 3-0 atas Barcelona. (AP/Gregorio Borgia)

Fakta ini boleh membuat AS Roma percaya diri meski dipasangkan tim berat pada undian semifinal, Jumat (13/4/2018). "Tentu, kami harus yakin bisa ke final. Kenapa tidak?" kata pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco, dikutip Four Four Two.

"AS Roma sudah sampai sejauh ini dan tidak ada yang menduga kami melakukannya, jadi kami harus terus maju dan mencari sesuatu yang lebih."

3 dari 3 halaman

Tidak Ada yang Juara

Namun, perlu diingat, para penakluk Barcelona itu tidak ada yang berhasil membawa pulang gelar. Pada tiga kesempatan, seluruhnya menyerah dari Real Madrid.