Bola.com, Jakarta - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku takut jika harus berada satu lintasan dengan Marc Marquez. Dia meminta MotoGP mengambil tindakan tegas terhadap perbuatan pebalap Repsol Honda itu.
Rossi dan Marquez terlibat insiden saat melakoni balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4/2018). Marquez yang dinilai tampil terlalu agresif, menyenggol motor The Doctor dan membuat pebalap asal Italia itu terjatuh.
Akibatnya, Marquez mendapat penalti 30 detik dari Race Director. Itu merupakan hukuman ketiganya di MotoGP Argentina 2018 setelah disanksi ride-through penalty dan turun satu posisi.
"Saya takut ketika berada satu trek dengannya karena saya tahu bagaimana perasaannya terhadap saya. Dibandingkan insiden yang lain, ini merupakan yang terburuk. Seperti pada tahun 2015, ketika itu dia membuat saya kehilangan kesempatan menjadi juara dunia," tutur Rossi.
Rossi menilai keagresifan Marquez bisa berbuah buruk buat olahraga ini. "Dia (Marquez) harus mengerti, dia tak boleh bersikap seperti itu. Jika dia bersikap seperti itu terus, semua pebalap juga akan menaikkan level agresifitas mereka dan berakhir buruk," kata Rossi.
Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez yang sempat adem, diyakini kembali memanas. Seperti diketahui, ini bukan insiden pertama yang melibatkan dua juara dunia MotoGP itu. Satu yang paling fenomenal adalah insiden pada MotoGP Malaysia 2015 di mana The Doctor dituding sengaja menendang motor Marquez hingga terjatuh. (Muhammad Wirawan Kusuma)