Bayern Munchen Tidak Pilih Lawan di Semifinal Liga Champions

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 12 Apr 2018, 21:53 WIB
Pelatih Bayern Munchen, Jupp Heynckes (AP/Sven Hoppe)

Jakarta - Pelatih Bayern Munchen, Jupp Heynckes tidak memiliki preferensi pada semifinal Liga Champions. Dia menyatakan anak asuhnay siap menghadapi siapapun.

"Tak ada pelatih yang bisa memilih. Lihat apa yang terjadi dengan Barcelona kemarin, pertandingan semifinal bakal ketat," ujar Heynckes seperti dilansir Sky Sports.

Advertisement

Bayern Munchen menjadi salah satu tim yang lolos ke semifinal Liga Champions musim 2017/18. FC Hollywood -julukan Bayern- lolos usai menyingkirkan Sevilla dengan agregat 2-1.

Selain Bayern, tim lain yang juga telah lolos adalah Real Madrid, Liverpool, dan AS Roma. Pengundian babak semifinal Liga Champions akan berlangsung Jumat (13/4/2018) WIB.

Heynckes menambahkan, Liga Champions kali ini penuh dengan kejutan. Oleh karena itu, pantang baginya untuk meremehkan tim tertentu di babak semifinal.

"Anda lihat apa yang terjadi di Manchester dan Roma, semuanya bisa terjadi. Anda tidak bisa meremehkan setiap tim yang lolos," ujar Heynckes.

 

 

2 dari 3 halaman

Ingin ke Final

Thomas Mueller (kiri) mencoba menghalau bola dari kejaran pemain Sevilla, Luis Muriel pada leg kedua perempat final Liga Champions di Allianz Arena stadium, Munich, (11/4/2018). Bayern lolos ke semifinal dengan agregat 2-1. (AP/Matthias Schrader)

Bagi Munchen, ini adalah semifinal kedua dalam tiga musim terakhir. Pada edisi 2015/16, mereka juga lolos ke semifinal.

Sayang, Munchen yang kala itu diarsiteki Pep Guardiola kalah gol tandang dari Atletico Madrid. Munchen bermain imbang 2-2 melawan Atletico asuhan Diego Simeone.

Kali ini, Heynckes menegaskan hal yang sama tak akan terulang." Tentu saja kami ambisius dan ingin ke final. Pertandingan semifinal akan sulit, tetapi kami punya ambisi dan motivasi menghadapinya," kata Heynckes.

3 dari 3 halaman

Punya Kans

Meski waspada, Henyckes menilai tersingkirnya sejumlah tim besar menguntungkan Munchen. Pelatih berusia 72 tahun ini menganggap, peluang Munchen terbuka lebar.

"Beberapa tim telah tersingkir. Selalu ada kejutan di Liga Champions, tetapi saya pikir, kami punya kesempatan bagus. Para pemain saya punya ambisi besar untuk menang." 

 

Sumber: Liputan6.com