3 Bintang yang Tak Pernah Juara Liga Champions

oleh Harley Ikhsan diperbarui 13 Apr 2018, 09:10 WIB
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon meninggalkan lapangan seusai diusir wasit saat bermain di kandang Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (11/4). Buffon dikartu merah atas tindakannya memprotes secara berlebihan (AP/Francisco Seco)

Jakarta Kegagalan Juventus melaju ke semifinal Liga Champions musim ini menambah panjang kisah suram Gianluigi Buffon. Pria Italia itu belum pernah menjuarai Liga Champions sepanjang kariernya.

Memperkuat Juventus sejak 2011, Buffon memiliki 13 kesempatan untuk memenangkan Liga Champions.

 

Advertisement

Capaian terbaiknya adalah masuk final 2002/2003, 2014/2015, dan 2016/2017. Sementara 10 partisipasi lainnya berakhir lebih cepat. Dia terhenti di 16 besar (2001/2002, 2003/2004, 2008/2009, 2015/2016) dan 8 besar (2004/2005, 2005/2006, 2012/2013, 2017/2018) masing-masing empat kali.

Sementara Buffon terhenti di fase grup pada dua kesempatan (2009/2010, 2013/2014).

Sosok berusia 40 tahun itu pun harus bersiap menerima kekosongan dalam kariernya. Namun, Buffon bukan satu-satunya nama besar yang gagal memenangkan Liga Champions. Berikut tiga sosok tenar lainnya.

2 dari 4 halaman

Fabio Cannavaro

Fabio Cannavaro. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Seperti Buffon, Cannavaro membantu Italia menjuarai Piala Dunia 2006. Dia juga memperkuat klub-klub besar Eropa, di antaranya Inter Milan, Juventus, dan Real Madrid.

Namun, Cannavaro gagal menjuarai Liga Champions. Capaian terbaiknya adalah menembus semifinal 2002/2003 bersama I Nerazzurri.

Meski begitu, Cannavaro pernah berjaya di Eropa. Dia membawa Parma menjuarai Piala UEFA, cikal bakal Liga Europa, pada 1999.

3 dari 4 halaman

Michael Ballack

Michael Ballack. (AFP/Glyn Kirk)

Tampil 93 kali di Liga Champions. Sayang, Ballack cuma mampu menjadi runner-up pada dua kesempatan.

Ballack menjadi jenderal serangan Bayer Leverkusen kala menembus laga puncak 2002. Namun, dia harus mengakui kekalahan dari Real Madrid pada partai yang ditandai gol voli brilian Zinedine Zidane.

Pindah ke Chelsea, Ballack merasakan kekecewaan serupa enam tahun kemudian. The Blues tumbang dari Manchester United (MU) lewat drama adu penalti.

4 dari 4 halaman

Ronaldo

Ronaldo. (AFP/Eric Cabanis)

Mengoleksi dua medali juara Piala Dunia dan berbagai gelar domestik. Tapi Ronaldo melewatkan Liga Champions.

Membela berbagai klub besar, di antaranya PSV Eindhoven, Barcelona, dan AC Milan. Walau begitu, dia hanya mencicipi Liga Champions bersama Inter Milan dan Real Madrid.

Capaian terbaik Ronaldo terjadi pada 2003. Usai mencetak hattrick ke gawang MU di perempat final, dia tidak kuasa mencegah Los Blancos tumbang dari Juventus.

Sumber Liputan6.com