Bola.com, Bandung - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, memiliki ambisi sangat besar saat Persib menghadapi Arema FC pada pertandingan pekan keempat Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).
Eks pemain Sabah FA itu termotivasi untuk memberikan kemenangan pada tim Maung Bandung. Dedi berujar kemenangan itu akan sangat berarti.
Selain memperbaiki peringkat di klasemen sementara, kemenangan juga akan memutus rekor buruk Persib selama tampil di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Baca Juga
Tercatat sejak sembilan tahun terakhir, Persib belum pernah merasakan kemenangan saat bermain di stadion yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu.
Kali terakhir Persib bisa meraih kemenangan di markas Arema, terjadi saat ISL musim 2009-2010. Tepatnya ketika tim Pangeran Biru menang 2-0 melalui Hilton Moreira menit ke-11 dan Cristian Gonzales menit ke-62.
"Catatan buruk itu tentu akan menjadi motivasi tersendiri. Kami bertekad memperbaiki rekor dengan tampil maksimal dan kerja keras," ujar Dedi di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Jumat (13/4/2018).
Namun, gelandang yang akrab disapa Dado ini enggan terlalu gegabah dalam menghadapi Arema. Kendati, Arema belum sekali pun menang pada tiga laga awal musim ini.
"Walau Arema belum pernah menang, kami patut mewaspadai motivasi mereka yang pasti ingin memenangi pertandingan di kandangnya sendiri," katanya.
Waspada Pemain Arema
Selain itu, lanjut Dado, Arema juga dipastikan akan mendapatkan suntikan motivasi karena akan didukung pendukung sendiri.
"Pelatih juga menyampaikan kalau Arema punya pemain yang andal dalam tendangan bebas. Seperti Balsa Bolzovic, Ahmet Atayev, dan masih banyak pemain andal lainnya. Kami perlu waspada bukan satu pemain saja, tapi open play. Jangan terfokus dengan set piece," tuturnya.
Dado berharap dengan persiapan yang telah dilakukan selama ini bisa membuahkan hasil maksimal. Paling tidak bisa membawa pulang poin.
"Saya pribadi dan teman-teman di Persib sudah terbiasa menghadapi tekanan. Tapi, tekanan itu akan menjadikan motivasi, bukan beban karena beban justru ada di lawan. Mudah-mudahan di hari Minggu nanti semua berjalan baik buat kami," pungkasnya mengakhiri pembicaraan.