Bola.com, Bantul - PS Tira harus menanggung malu seusai dihajar Persebaya Surabaya 1-4 pada laga pekan keempat Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (13/4/2018).
Bahkan pasukan berjulukan The Young Warriors ini seakan tak berdaya meski tim tamu bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua seusai gelandang Robertino Pugilara mendapat dua kartu kuning.
Pelatih PS Tira, Rudy Eka Priyambada, tak bisa menyembunyikan kekecewaan setelah dihantam Persebaya. Apalagi itu hasil minor dua kali beruntun setelah sebelumnya takluk dari Persipura Jayapura.
"Kekalahan yang jelas mengecewakan karena terjadi di kandang sendiri. Ini yang harus dievaluasi sebelum melawan PSM Makassar," kata Rudy Eka dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Baca Juga
Hal yang menjadi catatan pelatih muda itu adalah transisi dari menyerang ke bertahan yang tak maksimal. Beberapa kali Persebaya mampu melancarkan serangan balik yang hampir semua gol berawal dari situasi tersebut.
Selain itu, pemain belakang juga terlambat dalam membaca permainan lawan sehingga pertahanan menjadi longgar.
"Cuaca yang panas juga menjadi faktor pemain tidak bermain maksimal, karena butuh waktu untuk adaptasi. Kami segera berbenah diri," imbuhnya.
Mantan pelatih Celebest FC itu juga melemparkan pujian kepada striker asing Persebaya, David Da Silva. Pemain asal Brasil itu mencetak hattrick plus satu assist untuk kemenangan timnya.
"David bermain luar biasa. Dia punya kualitas dan skill yang bagus sebagai striker yang membuat kami kewalahan," puji Rudy Eka, yang melatih PS Tira sejak musim lalu itu.