Jorge Lorenzo Angkat Bicara Soal Rumor Ketertarikan Suzuki

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Apr 2018, 18:48 WIB
Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo beraksi pada sesi latihan bebas MotoGP Argentina 2018. (AFP)

Jakarta Jorge Lorenzoakhirnya angkat bicara soal ketertarikan Suzuki pada dirinya. Pembalap asal Spanyol itu mengaku belum mau pindah dari Ducati dalam waktu dekat.

Dalam beberapa hari terakhir, tim Suzuki dikabarkan tengah gencar melakukan pendekatan dengan Jorge Lorenzo. Maklum, masa depan pembalap berjuluk X-Fuera bersama tim Ducati Corse masih belum ada kepastian.

Advertisement

Tetapi Lorenzo merasa kemampuannya di Ducati belum keluar sepenuhnya. Ia bahkan yakin bisa mengikuti jejak Casey Stoner yang juara MotoGP bersama tim asal Italia tersebut.

"Semua orang tahu apa yang saya mampu ketika saya mencapai 100 persen dengan sepeda motor dan saya telah membuktikan ini di masa lalu. Itu bukan hanya pendapat pribadi saya tentang diri saya sendiri. Ini adalah fakta dengan statistik yang sudah banyak diketahui," kata Jorge Lorenzo seperti dikutip dari Latin America Herald Tribune.

2 dari 2 halaman

Butuh Waktu

Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo mengukir catatan waktu tercepat dalam tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia. (Mohd RASFAN / AFP)

Ketika ditanya tentang peluang keberhasilannya dengan Ducati, Lorenzo berkata bahwa ini tergantung berapa lama tim percaya dengan dirinya. Jika Ducati Corse tetap memercayainya, maka dia akan berusaha tampil kompetitif bersama tunggangannya Desmosedici GP18 di lintasan aspal.

"Saya telah memulai tantangan yang sangat sulit, untuk menjadi juara dunia MotoGP dengan Ducati dan itu adalah tantangan yang hanya dicapai oleh Casey Stoner," Lorenzo mengakhiri.

Pindah ke Suzuki sejatinya cukup masuk akal bagi Lorenzo, mengingat GSX-RR dinilai memiliki karakter yang cukup mirip dengan YZR-M1. Meski begitu, tampaknya rider Spanyol ini juga harus mendapatkan penurunan gaji, mengingat Suzuki tak punya sumber dana yang cukup besar untuk memberinya gaji tinggi seperti di Ducati, di mana ia dibayar 12,5 juta euro per musim.

(David Permana)