Bola.com, Bandung - Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, memuji talenta muda Bandung yang meramaikan MILO Football Championship 2018 Bandung, di Stadion Siliwangi, Bandung pada 14 dan 15 April 2018.
Saking banyaknya pemain yang bertalenta, Kurniawan sebagai talent scouting MILO Football Championship 2018 Bandung, mengaku cukup bingung menyeleksi talenta terbaik di Bandung untuk dikirimkan ke Barcelona.
"Untuk kualitas pemain, Bandung dan Jakarta sama-sama bagus karena mungkin sekolah sepak bola di Bandung banyak dan antusiasmenya bagus, sehingga talenta-talentanya cukup melimpah. Jadi, cukup membingungkan talent scouting untuk memilih yang terbaik," tutur Kurniawan saat sesi konferensi pers di Stadion Siliwangi, Sabtu (14/4/2018).
Baca Juga
Pada tahun lalu, ada dua orang dari regional Bandung yang terpilih untuk dikirim ke Barcelona."Yang lebih membanggakan lagi, salah satu pilihan kami asal Bandung, Elsa ,telah dipanggil ke Timnas Putri Indonesia U-16. Memang talenta di Bandung bikin pusing karena banyak dan tidak pernah putus dalam pembinaan," imbuh Kurniawan.
MILO Football Championship kembali menjaring pemain terbaik dari masing-masing kota yang akan mendapatkan pelatihan di FC Barcelona sebagai bagian dari kerja sama Nestlé MILO dengan FC Barcelona yang telah berjalan sejak 2017.
Tahun ini, pemain terbaik dipilih tim talent scouting, seperti Kurniawan, mantan pelatih Persita Tangerang, Zaenal Abidin, dan eks pemain Borneo FC, Ponaryo Astaman, yang kini sudah mengantongi lisensi pelatih AFC.
Membantu PSSI
Untuk edisi regional Bandung, dari total 2.000 peserta yang berasal dari 128 tim sekolah dasar (SD), terpilih 16 tim SD yang akan melaju ke babak final regional untuk memperebutkan gelar juara MILO Football Championship Bandung.
Ke-16 tim tersebut disaring lewat kualifikasi yang dilaksanakan secara serentak di empat kota, yaitu Bandung, Tasikmalaya, Bekasi, dan Sumedang pada tanggal 7-8 April 2018.
Di luar itu, penyelenggaraan MILO Football Championship 2018 diharapkan bisa membantu PSSI baik pusat maupun daerah, dalam mencari pemain berbakat.
Sebab, panitia MILO Football Championship 2018 selalu membuat database pemain secara detail yang diharapkan berguna untuk kepentingan Timnas Indonesia U-12, U-13 maupun U-15.
"Secara teknis, kami mencari bakat dan menyediakan database-nya. Jadi, jika federasi memerlukannya, akan kami berikan, tapi untuk masalah pembinaan secara berkelanjutan, kami serahkan kepada federasi," jelas Ahmad Afid, Category Marketing Manager Nestle MILO.
Afid menambahkan MILO Football Championship 2018 tidak hanya mengirimkan pemain bertalenta ke Barcelona, melainkan juga dikirim ke Piala Kemenpora karena sudah menjadi agenda resmi Kemenpora.