Bayern Munchen Vs Real Madrid: Semifinal Rasa Final

oleh Bogi Triyadi diperbarui 15 Apr 2018, 17:39 WIB
Bayern Munchen akan menghadapi juara bertahan Real Madrid di semifinal Liga Champions 2017-2018. (Fabrice COFFRINI / AFP)

Jakarta Undian semifinal Liga Champions dilakukan UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (13/4/2018) lalu, menghasilkan final kepagian. Real Madrid bakal bertemu Bayern Munchen.

Laga Munchen kontra Real Madrid di babak empat besar sangat disayangkan. Sebab, keduanya merupakan favorit juara. Tetapi, pertemuan keduanya tidak bisa dihindarkan. Sementara di semifinal lainnya, AS Roma akan menghadapi Liverpool.

Advertisement

Sekadar mengingatkan, laga ini merupakan ulangan perempat final musim lalu. Ketika itu, Real Madrid yang menjadi pemenang.

Bermain tandang, Real Madrid berbalik unggul melalui dua Cristiano Ronaldo setelah gawang Keylor Navas dijebol Alex Vidal di babak pertama. Namun, Munchen tidak menyerah begitu saja. Pada leg kedua di Santiago Bernabeu, mereka unggul 2-1.

Hasil itu membuat agregat menjadi 3-3 dan laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Dalam situasi ini, Ronalado jadi pembeda. Setelah di menit ke-76, Ronaldo mencetak dua gol lagi pada menit 104 dan 109.

Marceloa menambah keunggulan Los Blancos sehingga laga berakhir 4-2. Pasukan Zinedine Zidane pun melangkah ke semifinal dengan agregat 6-3.

Di semifinal, Real Madrid menyingkirkan Atletico Madrid dengan agregat 4-2. Sementara di partai puncak, klub raksasa Spanyol itu dengan meyakinkan menumbangkan Juventus dengan skor 4-1.

2 dari 3 halaman

Lebih Kuat

Striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo, melakukan selebrasi bersama Lucas Vazquez usai mencetak gol ke gawang Juventus pada laga Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (11/4/2018). Real Madrid takluk 1-3 dari Juventus. (AFP/Oscar Del Pozo)

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengatakan timnya tidak punya keuntungan bertemu Bayern Munchen. "Kami menghadapi tim yang sangat kuat. Jika ada keuntungannya adalah karena kami memainkan leg kedua di kandang, tapi itu 50-50," tuturnya di situs resmi klub.

Pria asal Prancis itu memprediksi Munchen akan menyulitkan timnya pada laga nanti. "Mereka adalah tim yang lebih kuat tahun ini, mereka tidak banyak kebobolan dan dalam performa yang baik," ujar Zidane.

Sementara itu, pelatih Munchen Jupp Heynckes sangat antusias menghadapi Madrid. Dia bahkan terinspirasi untuk mengulang prestasi treble winners pada 2013 lalu.

Saat itu, Munchen memang tidak mengalahkan Madrid di semifinal. Wakil Bundesliga ini saat itu berpesta gol saat menang 7-0 secara agregat dari Barcelona.

"Saya harus bilang ini laga yang menarik. Ini sebuah laga yang besar, dalam segala hal yang positif," ujar Heynckes. "Saya punya memori manis saat meraih treble. Kami mengalahkan Juventus di perempat final dan kalahkan Barcelona si semifinal. Semoga itu tanda yang baik," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Takut Ronaldo

Pelatih Bayern Munchen, Jupp Heynckes melihat pemainnya berlatih di stadion Allianz Arena di Munich, Jerman, (10/4). Munchen akan bertanding melawan wakil Spanyol, Sevilla pada leg kedua babak perempat final Liga Champions. (AP Photo/Matthias Schrader)

Meski demikian, Heynckes menaruh perhatian khusus kepada bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Ia berharap pemenang lima penghargaan Ballon d'Or itu tampil di bawah performa terbaiknya di semifinal.

Ronaldo memang tampil gemilang di Liga Champions musim ini. Pemain berjuluk CR7 tersebut telah mengemas 15 gol, satu di antaranya menjadi penentu lolosnya Madrid ke semifinal.

"Ia sering jadi penentu. Dalam permainan seperti ini, kinerja tim penting. Saya harap ia tidak sedang dalam hari terbaiknya saat melawan kami," imbuh Heycnkes.

Sumber Liputan6.com