Jakarta Tak seperti di musim lalu, Manchester United (MU) kini terancam mengakhiri musim 2017/2018 tanpa raihan gelar. Bicara fakta, hanya Piala FA yang masih tersisa untuk mereka. Sedangkan kans di ajang lain sudah tertutup.
Di musim lalu, MU mendapat banyak pujian akibat kesuksesan mereka meraih dua gelar. Pelatih Jose Mourinho sukses membawa Setan Merah memenangkan Liga Europa dan Piala Liga Inggris. Sukses di Liga Europa yang membawa mereka kembali ke Liga Champions.
Baca Juga
Di musim ini, MU terlihat kewalahan menghadapi persaingan di banyak kompetisi. Mereka tersingkir di 16 besar Liga Champions dan terhenti di perempat final Piala Liga. Di Liga Inggris, mereka tertinggal begitu jauh dari rival sekota, Manchester City.
Karenanya, ada anggapan bahwa ini adalah musim kehancuran bagi MU. Namun, Mourinho tak setuju dengan pendapat itu. Justru menurutnya penampilan David De Gea dan kawan-kawan jauh lebih baik di musim ini.
"Sangat sulit bagi orang-orang untuk memuji permainan tim. Itu sangat jelas. Saya mengerti jika banyak orang pergi saat kami tak bermain dengan baik. Saya tak pernah mengeluh. Misalnya, setelah melawan Sevilla, kami selalu tampil bagus," tutur Mourinho, dilansir Manchester Evening News.
Liga Inggris Jadi Tolak Ukur
Mourinho berpatokan dengan rapor MU di Liga Inggris musim ini. Di musim lalu, MU hanya bisa finis di urutan keenam setelah hanya merangkai 18 kemenangan dan 15 hasil imbang dari 38 pertandingan.
Kali ini, mereka sudah mengukir hasil yang lebih baik. Meski baru menjalani 32 laga, sudah 22 kemenangan yang mereka dapat. Sepuluh laga lainnya berakhir dengan lima hasil imbang dan lima kekalahan. Itu yang membuat MU berpeluang jadi runner-up Liga Inggris.
"Setelah melawan Sevilla, hanya tim yang bagus yang bisa memenangkan setiap laga. Contoh lainnya adalah tidak adanya penurunan motivasi meski tak lagi punya peluang juara Liga Inggris. Rasa hormat adalah kejujuran. Tim ini telah memenangkan lebih banyak poin dari musim lalu," kata Mourinho menegaskan.
Sumber: Liputan6.com