Laporan Jurnalis Bola.com, Aditya Wicaksono, dari Dortmund Jerman Sepak bola Jerman menjadikan sepak bola sebagai hiburan utama di negara tersebut. Operasional yang terstruktur dan penerapan yang maksimal, membuat stadion menjadi destinasi yang paling populer untuk anggota keluar pada akhir pekan.
Baca Juga
Kepala pemasaran Schalke, Alexander Jobst, menjelaskan kalau Bundesliga telah berkembang sedemikian rupa dengan menyesuaikan kebutuhan untuk seluruh kalangan. Kemampuan Bundesliga beradaptasi, membuat sepak bola menjadi hiburan yang layak untuk semua kalangan masyarakat Jerman.
"Industri sepak bola sudah sangat jauh berkembang. Kami bisa saja memberikan valuasi yang tinggi untuk seluruh hal yang berkaitan dengan sepak bola. Tetapi hal tersebut tidaklah sehat, karena sepak bola adalah olahraga untuk semua kalangan," ujar Jobst.
"Seluruh klub di Jerman, Schalke secara khusus, menyadari kalau suporter adalah bagian terpenting dalam sepak bola. Kami tidak begitu saja menaikkan harga tiket untuk mencari keuntungan. Bukan begitu cara kami berbisnis."
"Kami membuat sistem, di mana sepak bola harus bisa dinikmati untuk semua kalangan. Satu di antaranya adalah memberikan sekitara 1.000 tiket gratis kepada komunitas-komunitas atau orang-orang yang tidak memiliki uang untuk membeli tiket."
"Kami mencari cara lain untuk mendapatkan pendapatan, yaitu dengan menyediakan tempat VIP di stadion, atau menyewakan stadion untuk acara-acara yang tidak selalu berhubungan dengan sepak bola," ungkap Jobst.
Selain itu, Jobst pun mengungkapkan fakta menarik tentang penjualan tiket tidak lagi menjadi pendapat utama dari klub.
Beberapa tahun lalu, tiket masih menempati peringkat pertama dalam daftar pendapatan klub Bundesliga. Namun sekarang, pendapatan dari tiket berada di luar lima besar dari dari total daftar tersebut.
Artinya, klub-klub di Jerman bisa meningkatkan pendapatan mereka dari area yang lain, tanpa harus membebankan suporter dengan menaikkan harga tiket, seperti yang terjadi di kompetisi besar lainnya, Inggris, Spanyol dan Italia.