Bola.com, Solo - Kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati, mengapresiasi kinerja jajaran Polresta Surakarta setelah menangkap dua tersangka pengeroyok Micko Pratama, anggota Bonek (kelompok pendukung Persebaya Surabaya). Micko kemudian dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit setelah gagal melewati masa kritis.
Dua tersangka adalah AKS alias Mbambox (23) warga Banyuanyar, Banjarsari, dan MAP alias Benjol (17) warga Klodran, Karanganyar.
Baca Juga
Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, mendukung aparat kepolisian untuk terus mengejar dan menangkap pelaku lain yang menyebabkan pemuda berusia 17 tahun itu meninggal dunia. Pihak kepolisian memang masih mencari tersangka lain dalam pengeroyokan tersebut.
"Kami bersyukur dan mengapresiasi kepolisian setelah tersangka pelaku pengeroyokan berhasil ditangkap. Kami selalu mendukung dan mendorong agar kasus ini tuntas," kata pria yang akrab disapa Rio itu kepada wartawan, Selasa (17/4/2018).
Rio memaparkan, kasus tersebut tidak akan merusak hubungan harmonis antara Pasoepati dengan Bonek. Apalagi, hubungan dua kelompok suporter itu cukup harmonis selama ini.
Pasoepati, lanjut dia, terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pengurus Bonek agar hubungan baik tetap terjaga. Terlebih, ada inisiatif dari Polresta Solo untuk menggelar deklarasi damai antara Pasoepati dengan Bonek.
"Kami mendapat arahan dari kepolisian untuk menggelar deklarasi damai, dan itu sangat baik dan kami apresiasi. Apalagi hubungan kami tetap harmonis dengan Bonek, dan tidak ada yang terpancing provokasi," kata pria yang juga satu di antara pendiri Pasoepati tersebut.