Bola.com, Solo - Perhelatan kompetisi Liga 2 2018 akan bergulir, Senin (23/4/2018). Duel Persis Solo versus Semen Padang di Stadion Manahan, Solo, jadi pembuka.
Laga tersebut memiliki makna spesial bagi pelatih Persis, Jafri Sastra. Selain orang asli Padang, juru taktik berusia 52 tahun tersebut merupakan mantan nahkoda skuat Kabau Sirah.
Baca Juga
Bersama Semen Padang, Jafri Sastra meraih banyak kesuksesan hingga melambungkan namanya di jajaran pelatih elite Tanah Air. Dia membawa tim asal Tanah Minang itu menjadi juara Liga Primer Indonesia 2013. Pada tahun yang sama, pasukan Urang Awak juga dibawanya menembus perempat final Piala AFC 2013.
Meski akan dibasuh rindu, Jafri enggan terjebak nostalgia. Dia memilih fokus membawa tim Laskar Sambernyawa menang di partai pembuka.
''Saya memang dibesarkan Semen Padang. Namun saya bekerja di Persis dan akan tetap profesional. Dalam sepak bola, nostalgia semacam itu sudah biasa,'' ungkap Jafri, Rabu (18/4/2018).
Meski demikian, mantan pelatih Mitra Kukar itu mengakui Semen Padang merupakan lawan berat. Setelah terjun ke kasta kedua, skuat asuhan Safrianto Rusli itu mempertahankan beberapa pilar penting dan menambah amunisi baru berkualitas.
''Setelah gagal bertahan, mereka langsung bersiap diri sejak Desember. Mereka juga merekrut pemain kelas atas. Itu yang kita ingatkan ke anak-anak untuk menjadikan motivasi,'' tegas Jafri Sastra.