4 Pemain Ini Kalahkan Mohamed Salah Jadi Debutan Terbaik di Liga Inggris

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 18 Apr 2018, 21:26 WIB
Mohamed Salah ternyata bukan debutan terbaik di sejarah Liga Inggris (LINDSEY PARNABY / AFP)

Jakarta - Mohamed Salah memang tampil ciamik di Liga Inggris musim ini. Salah pantas dinobatkan sebagai pahlawan dan sekaligus penentu kebangkitan Liverpool di Liga Inggris.

Teranyar, Mohamed Salah mencetak satu gol saat The Reds, julukan Liverpool, menang 3-0 atas Bournemouth dalam lanjutan Liga Inggris, pekan lalu.

Advertisement

Itu merupakan gol ke-30 Salah di Liga Inggris. Pemain berusia 25 tahun itu unggul empat gol dari striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, dalam perburuan gelar top scorer Liga Inggris.

Dengan jumlah golnya sekarang di Liga Inggris, Salah sudah menyejajarkan diri dengan bintang Barcelona, Lionel Messi dalam perburuan sepatu emas Eropa. Messi sendiri sudah mencetak 29 gol di La Liga.

Sayangnya, Mohamed Salah tak masuk dalam daftar pemain debutan terbaik di Liga Inggris. Dia sudah pernah menjajal Liga Inggris bersama Chelsea pada 2013 hingga 2015.

Bersama The Blues, Mohamed Salah mampu mencetak dua gol dari 13 penampilan di kasta tertinggi sepak bola Inggris itu. Lalu, siapa debutan terbaik di Liga Inggris? Simak di halaman selanjutnya.

2 dari 5 halaman

Diego Costa

Mantan striker Chelsea, Diego Costa. (AFP/Ian Kington)

Striker naturalisasi Timnas Spanyol, Diego Costa menjalani debut Liga Inggris pada musim 2014/15 bersama Chelsea. Costa berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Inggris di tahun pertamanya.

Pria berusia 29 tahun tersebut juga mencetak 20 gol dari 26 penampilan. Menariknya, Costa menjadi peman pertama yang mencetak hat trick di Liga Inggris pada musim 2014/15.

Costa mencetak hat trick saat melawan Swansea City, 13 September 2014. Kala itu, Chelsea menang 4-2.

 

 

3 dari 5 halaman

Fernando Torres

Fernando Torres meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Chelsea pada 2011, kepergian Torres lantaran sang pemain kecewa dengan keputusan klub melepas beberapa pemain bintang dan pelatih Rafael Benitez. (AFP/Paul Ellis)

Di awal kedatangannya di Liga Inggris pada musim 2007/08, Fernando Torres menjelma sebagai striker paling mematikan. Dia mampu mencetak 24 gol bersama Liverpool.

Tak hanya menjadi bomber mematikan, Torres juga masuk ke dalam skuat terbaik Liga Inggris pada musim ini. Striker asal Spanyol itu juga terpilih sebagai pemain terbaik Liga inggris pilihan fans.

Atas performanya yang luar biasa di musim debutnya bersama Liverpool, dan untuk membantu Spanyol menjuarai Euro 2008, Torres menempati posisi ketiga dalam voting Ballon d'Or di belakang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

 

 

4 dari 5 halaman

Jens Lehmann

Jens Lehmann, eks kiper Arsenal. (AFP PHOTO/ADRIAN DENNIS)

Kiper asal Jerman, Jens Lehmann menjadi aktor utama kesuksesan Arsenal memenangkan Liga Inggris pada 2003/04. Padahal, itu merupakan musim pertamanya di Liga Inggris.

Gawang Arsenal yang dikawal Jens Lehmann selama musim 2003/04 hanya kebobolan 26 gol. Dia juga membantu Arsenal menjuarai Liga Inggris tanpa menelan kekalahan.

Lehmann menghabiskan lima musim di Arsenal, dan juga mempersembahkan Piala FA sebelum membuat dirinya diusir dalam kekalahan di final Liga Champions melawan Barcelona pada 2006.

 

 

5 dari 5 halaman

Ruud van Nistelrooy

Ruud Van Nistelrooy. (AFP/Paul Barker)

Kedatangan Ruud van Nistelrooy sempat dihambat cedera ACL. Seharusnya, dia bergabung Manchester United pada 2000, namun cedera membuatnya datang ke Old Trafford setahun setelahnya.

Namun demikian, cedera itu tak menghambat ketajamannya mencetak gol. Pada Liga Inggris 2001/02, Nistelrooy mencetak 23 gol dalam debutnya di kompetisi ini.

Striker asal Belanda itu hanya kalah 1 gol dari pemain legendaris Arsenal, Thierry Henry yang keluar sebagai top scorer.

Nistelrooy lebih baik di musim berikutnya, dengan 25 gol liga membantu United untuk memenangi gelar Premier League kedelapan mereka dalam 11 musim. Itu menjadi satu-satunya gelar liga yang ia persembahkan di Old Trafford. ​