Bola.com, Jakarta - Kembalinya Zlatan Ibrahimovic ke Timnas Swedia mungkin bisa mengganggu dinamika skuat yang ada sekarang. Pernyataan itu disampaikan kiper Timnas Swedia, Karl-Johan Johnsson.
Zlatan Ibrahimovic, pemain yang dikenal individualistis, sudah menyatakan pensiun dari timnas setelah Swedia gagal lolos ke Piala Eropa 2016.
Baca Juga
Namun, setelah Swedia menyingkirkan Italia di play-off dan merebut tiket tampil di Piala Dunia 2018, mantan pemain Juventus, Barcelona, dan Manchester United itu melempar sinyal ingin kembali ke timnas dan bermain di Piala Dunia Rusia mendatang.
"Semua terserah pelatih, apakah ia ingin membawa dia. Kami bisa lolos dari kualifikasi dan melaju ke Piala Dunia tanpanya, dan saya pikir kami akan tetap bisa bermain bagus di Piala Dunia tanpanya. Tapi, seperti saya bilang, terserah pelatih untuk memutuskan apakah pelatih ingin dia gabung atau tidak. Saya yakin, kalau dia gabung, dia akan bermain baik," ujar kiper 28 tahun itu.
"Sebagai tim, kami bermain dalam satu kesatuan, semua pemain bersama. Dengan Zlatan, sebagai pemain dia individualistis, dan permainan terpusat padanya. Sekarang, kami bermain lebih sebagai tim," lanjut kiper kedua Timnas Swedia itu.
"Ada gaya permainan berbeda jika Anda punya pemain seperti Zlatan, Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi dalam tim Anda karena mereka pemain kelas dunia dan Anda harus menggunakan pemain itu untuk memenangkan pertandingan dan bermain dengan cara khusus. Saya tak tahu apakah pelatih menginginkan perubahan sebesar itu karena ia harus mengubah seluruh sistem mengacu pada bagaimana Zlatan ingin bermain," tutur Johnsson.
Dalam wawancara dengan Jimmy Kimmel, Selasa (17/4/2018), Zlatan Ibrahimovic berujar ia akan main di Piala Dunia 2018. Namun, ia menolak bicara lebih lanjut perihal ini. "Saya harus lebih berhati-hati bicara mulai sekarang," ucap striker LA Galaxy itu.
Sumber: ESPN