Komentar Arema-Aremania perihal Sanksi Denda dan Penutupan Tribune dari Komdis PSSI

oleh Iwan Setiawan diperbarui 20 Apr 2018, 12:00 WIB
Tribune timur Stadion Kanjuruhan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Komisi Disiplin PSSI sudah menjatuhkan sanksi kepada manajemen Arema FC atas kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang ketika melawan Persib Bandung (15/2018).

Sanksi tersebut berupa denda total Rp300 juta dan penutupan tribune penonton dalam dua pertandingan kandang terdekat. Tepatnya saat menjamu Persipura Jayapura (27/4/2018) dan PSM Makassar (13/5/2018).

Manajemen Arema sudah menerima surat putusan Komdis sejak Kamis (19/4/2018) malam. Rincian sanksi tersebut menyangkut dua hal.

Surat pertama bernomor 022/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018 berisi keterangan tentang tingkah laku buruk suporter yang berakibat pada denda Rp250 juta.

Advertisement

Sedangkan surat kedua dengan nomor 023/L1/SK/KD-PSSI/IV/2018 berisi keterangan tentang tingkah laku buruk panitia pelaksana pertandingan.

Poin dalam surat itu menyebutkan panpel Arema gagal memberikan rasa nyaman pada perangkat pertandingan dan kedua, karena terjadi pelemparan botol dan sepatu yang mengakibatkan pelatih Persib Bandung terluka, penyalaan flare dan turunnya penonton ke lapangan. Dalam surat tersebut Panpel Arema FC dikenai denda Rp50 juta dan penutupan tribune timur.

Manajemen Arema legawa dengan sanksi tersebut. Kini yang jadi pertanyaan hanya soal teknis untuk penutupan tribune timur dalam dua pertandingan kandang selanjutnya.

"Kami tinggal berkomunikasi terkait teknis untuk penutupan tribune timur tersebut," kata Sudarmaji, Media Officer Arema.

 

2 dari 2 halaman

Aremania Lega

Sanksi ini juga membuat Aremania sedikit lega. Lantaran sebelumnya banyak isu beredar jika sanksi yang diterima Arema bakal sangat berat. Mulai denda miliaran rupiah hingga laga tanpa penonton atau usiran.

"Aremania sempat bertanya-tanya terkait kebenaran sanksi berat itu. Setelah mendengar sanksinya denda dan penutupan tribune, itu bisa diterima dan membuat semua pihak melakukan evaluasi," kata Awang, Aremania Korwil Kanjuruhan.

Penonton laga Arema FC melawan Persib masuk ke dalam lapangan pada laga pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4/2018). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sanksi penutupan tribune ini baru dialami Arema. Itulah mengapa, panpel juga masih berkomunikasi lebih lanjut teekait hal itu. Padahal selama ini, tribune yang ada di bawah papan skor itu paling banyak ditempati oleh Aremania.

Namun, ketika kericuhan pada duel Arema melawan Persib, awal mula kejadian berasal dari situ karena beberapa Aremania masuk lapangan setelah memanjat pagar di tribune timur.

Berita Terkait