Bola.com, Surabaya - Kiper Persebaya, Dimas Galih, sudah tidak terlihat dalam sesi latihan tim selama dua pekan terakhir. Namun, dia sudah terlihat dalam sesi latihan yang digelar di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Kamis (19/4/2018).
Selama dua pekan terakhir, kiper 25 tahun itu didiagnosis menderita tifus. Hal itulah yang menjadi faktor utamanya absen latihan.
“Ini latihan yang kedua, kemarin sudah ikut latiha yang pertama. Sekarang pemulihan kondisi dulu. Tapi, selama sepekan nanti saya harus latihan sendiri, supaya tidak ketinggaln dengan teman-teman yang lain,” kata Dimas usai latihan.
Baca Juga
Kiper jebolan kompetisi internal Persebaya itu sebenarnya sudah mencatatkan satu penampilan di Liga 1 musim ini. Itu terjadi saat Persebaya menjamu Perseru Serui di pekan pertama (25/4/2018).
Sayang, namanya tidak masuk dalam starting eleven di pekan kedua saat berjumpa Persela, 30 April lalu. Dia hanya masuk daftar pemain cadangan karena Miswar Saputra bertugas di lapangan.
Dia dua pertandingan terakhir, melawan Barito Putera (8/4/2018) dan PS Tira (13/4/2018), namanya sudah tidak tercantum dalam daftar susunan pemain. Kini, persaingan untuk merebutkan posisi tim utama harus dijalaninya.
Selain dia dan Miswar, Persebaya masih punya dua kiper lagi. Mereka adalah Alfonsius Kelvan dan Reky Rahayu. Keduanya juga punya kans untuk diturunkan dalam pertandingan. Terdekat, Persebaya bakal menjamu Sriwijaya FC (22/4/2018).
“Kalau masalah persaingan, kami di tim adalah keluarga. Jadi tidak ada kata persaingan. Siapa yang main akan menjadi urusan pelatih. Lawan Sriwijaya nanti saya berharap siapa pun yang main nanti harus siap dan tunjukkan yang terbaik bagi Persebaya, apalagi besok main di kandang,” imbuhnya.
Saat ini, Dimas mengaku ingin fokus untuk mengembalikan kebugarannya. Usai dinyatakan sembuh, dokter menyarankan agar dia lebih memerhatikan pola makan dan metode latihan.
“Pola makan harus diperhatikan dan latihan belum bisa 100 persen. Pelan-pelan nanti akan kembali lagi bekerja keras untuk tim,” tandas eks kiper Gresik United dan PSM Makassar itu.