Bola.com, Jakarta - Pelatih Satria Muda Pertamina, Youbel Sondakh, memuji penampilan Jamarr Andre Johnson ketika menang 73-63 atas Pelita Jaya pada gim pertama final IBL 2017-2018 di Britama Arena, Kamis (19/4/2018). Sondakh menganggap Jamarr bermain dengan baik meski sempat diragukan.
Baca Juga
Jamarr kerap menerima kritik ketika membela Satria Muda maupun timnas basket Indonesia. Penampilan inkonsisten Jamarr menjadikannya sasaran kritik dari pencinta basket Indonesia.
Akan tetapi, Jamarr Johnson mampu membuktikan kualitasnya pada partai puncak ketika menghadapi Pelita Jaya. Pemain kelahiran Amerika Serikat itu mengoleksi 15 poin, hanya kalah dari Wayne Lyndon Bradford (31 poin) dan Dior Alexandros Lowhorn (17 poin).
Catatan tersebut membuat Sondakh tidak ragu memuji Jamarr setelah pertandingan. Menurutnya, pebasket 29 tahun tersebut selalu bermain sesuai instruksi.
"Hampir semua bermain baik, seperti Jamarr, juga pemain lokal lain mereka melakukan tugas dengan baik. Namun, saya sadar pada gim kedua semua bisa lebih bagus dari hari ini," kata Sondakh.
"Soal Jamarr, kami ambil karena dia punya size. Mungkin orang pikir dia tidak perform karena soal poin, tetapi dia melakukan tugas dengan baik," lanjutnya.
Jamarr Andre Johnson membela Satria Muda Pertamina sejak awal 2018. Sebelumnya, Jamarr Andre Johnson sempat memperkuat klub basket Thailand, Dunkin Raptors dan CLS Knights Surabaya.