Bola.com, Turin - Mantan bintang Inter Milan, Marco Materazzi, mengaku sangat memahami sikap emosional kiper Juventus, Gianluigi Buffon, pada leg kedua perempat final Liga Champions kontra Real Madrid, 12 April lalu.
Baca Juga
Pada laga tersebut, Buffon marah dan melakukan protes keras ketika wasit Michael Oliver menghadiahkan penalti pada Madrid pada menit ke-90 atas insiden yang melibatkan Medhi Benatia dan Lucas Vazquez di kotak penalti Juventus.. Penalti itu pula yang menggugurkan harapan Buffon melangkah lebih jauh di kancah Liga Champions.
"Ketika saya bertemu akan saya tanyakan apakah dia akan melakukan hal yang sama sekali lagi. Saya sudah berkali-kali membuat kesalahan, kita ini manusia dan penting untuk memahami itu," tutur Materazzi dikutip dari Tribalfootball, Jumat (20/4/2018).
"Sebut saja saya penasaran apa yang akan saya lakukan jika seseorang merenggut itu (peluang lolos) dari saya seperti yang mereka lakukan pada Gigi (julukan Buffon)."
"Di balik kostum ini ada jantung yang berdetak dan darah yang mengalir, hal-hal seperti ini (sikap emosional) memang bisa terjadi," imbuh Materazzi.
Gianluigi Buffon terus mengkritik wasit seusai laga tersebut. Bahkan, meskipun sudah kembali ke Italia, Buffon mengisyaratkan belum mampu menerima hasil tersebut.
Sumber: Bola.net