Milan - Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso ogah memasang dua striker sekaligus. Dia merasa keseimbangan permainan AC Milan bisa terganggu saat menggunkan dua target man sekaligus.
Gattuso mulai melatih AC Milan sejak awal Desember lalu. Awalnya, pelatih 40 tahun itu sering gonta-ganti formasi. Namun, belakangan ia terus memainkan formasi 4-3-3.
Baca Juga
Dengan formasi tersebut, AC Milan mulai bangkit dan terus meraih hasil positif. Menurut Gattuso, pola dengan satu penyerang tengah memang lebih cocok untuk timnya.
“Dua striker? Saya harus memikirkan keseimbangan. Milan sering menderita (jika memainkan dua penyerang tengah) di lapangan, dan saya tidak suka itu," kata Gattuso seperti dilansir Football Italia.
Harus Solid
“Saya ingin kami memiliki tim yang solid dan terorganisir. Namun, kami hanya tertinggal di belakang Juventus dan Napoli dalam hal umpan silang dan tembakan ke gawang, jadi kami melakukannya dengan baik dalam hal ini."
“Tapi, itu tidak terjadi ketika kami melawan Juventus di Turin, di mana tembakan pertama kami ke gawang baru terjadi pada babak kedua oleh Patrick Cutrone. Sistem yang menjamin keseimbangan adalah dengan memainkan penyerang tunggal," Gattuso menambahkan.
Statistik Gattuso
Sejak melatih Milan, Gattuso telah memimpin Rossoneri dalam 28 pertandingan. Ia membawa Andre Silva dan kawan-kawan meraih 13 kemenangan, 9 kali seri dan 6 kekalahan.