Final IBL: Pelita Jaya Bakal Lebih Berhati-hati pada Gim Ketiga

oleh Tyo Harsono diperbarui 21 Apr 2018, 23:24 WIB
Pebasket Pelita Jaya, Bradford, berebut bola dengan pebasket Satria Muda, Johnson, pada game kedua final IBL 2018 di Gor Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Sabtu (21/4/2018). Pelita Jaya menang 94-78 atas Satria Muda. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Pelita Jaya, Johanis Winar, menyatakan timnya bakal lebih berhati-hati pada gim ketiga IBL 2017-2018, Minggu (22/4/2018). Kewaspadaan tersebut dianggap perlu supaya misi mempertahankan gelar IBL bisa terealisasi. 

Advertisement

Pelita Jaya mengalahkan Satria Muda Pertamina pada gim kedua final IBL 2017-2018 dengan skor 94-78, Sabtu (21/4/2018). Hasil itu membuat pertandingan dilanjutkan ke gim ketiga. Kedudukan kedua tim 1-1 karena gim pertama dimenangi Satria Muda. 

Satu di antara evaluasi Johanis Winar adalah foul yang dilakukan skuat asuhan. Menurut statistik, Pelita Jaya melakukan 30 fouls pada pertandingan kedua melawan Satria Muda.

"Foul yang dibuat harus lebih hati-hati lagi. Ada situasi di mana mereka penting ambil foul, ada situasi mereka sebaiknya diam saja. Kami harus pilah-pilah," ujar Johanis Winar.

"Saya anggap game ini sama. Memulai game selalu sama. Kami punya home court jadi termotivasi" lanjutnya.

Pelita Jaya takluk pada gim pertama final IBL 2017-2018 dengan skor 63-73. Gim ketiga final IBL 2017-2018 bakal berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro pada Minggu (22/4/2018).