Penyerang Juventus Jadi Biang Keladi Argentina Gagal Juara Piala Dunia 2014

oleh Harley Ikhsan diperbarui 22 Apr 2018, 08:18 WIB
Gonzalo Higuain dinilai sebagai alasan Argentina gagal juara Piala Dunia 2014. (AFP/Juan Mabromata)

Jakarta Penyerang Juventus Gonzalo Higuain dianggap sebagai biang keladi Timnas Argentina gagal jadi Piala Dunia 2014. Higuain dinilai tak punya mental juara.

Higuain melewatkan peluang emas pada final melawan Timnas Jerman di Maracana, 13 Juli 2014.

Advertisement

Pada akhirnya La Albiceleste menyerah 0-1 melalui perpanjangan waktu. Der Panzer berjaya berkat gol Mario Gotze.

"Bukannya saya ingin mencelanya. Tapi pada dasarnya Higuain sudah mengompol. Dia tidak mampu mengatasi tekanan menjadi pahlawan Argentina," tulis mantan pelatih Timnas Argentina, Alfio Basile, pada biografi terbarunya yang berjudul Generacion Lio.

"Sulit menjelaskan apa yang dipikirkannya. Tiba-tiba Higuain bebas dari penjagaan dan memiliki banyak opsi menendang ke mana. Tapi tendangannya melenceng," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Kambing Hitam

Higuain digantikan Rodrigo Palacio pada final Piala Dunia 2014. (AFP/Gabriel Bouys)

Akibat kegagalannya memaksimalkan peluang empat tahun lalu, Basile merasa masyarakat Argentina enggan melihat Higuain berangkat ke Rusia. Sebab, mereka masih menyalahkannya akan pertandingan di Maracana.

"Kiprah Argentina di Piala Dunia 2014 dikenang karena Higuain. Peluang yang tidak dimaksimalkannya di awal laga sehingga Argentina gagal merebut gelar," kata Basile.

3 dari 3 halaman

Siapa Basile?

Basile sempat menangani Timnas Argentina pada dua periode. Salah satunya berupa partisipasi di Piala Dunia 1994.

Namun La Albiceleste hanya masuk 16 besar. Mereka disingkirkan Rumania.

Sumber Liputan6.com