Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan sangat beruntung memiliki gelandang sekelas Diego Assis. Pemain asal Brasil itu menjadi penyelamat Persela terhindar dari kekalahan saat melawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo (23/4/2018).
Dia mencetak gol untuk Persela pada menit ke-44. Sebelumnya, klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu tertinggal lebih dahulu berkat lahirnya gol Bhayangkara lewat Paulo Sergio (27’). Laga pekan kelima Gojek Liga 1 bersama Bukalapak ini pun berakhir dengan skor 1-1.
“Kami bermain sangat bagus di laga ini. Tim kebobolan di babak pertama, dan kami berusaha untuk mencuri gol balasan di babak kedua. Saya sangat senang bisa membantu klub ini,” kata Diego kepada Bola.com usai pertandingan.
Baca Juga
Penampilan Deigo memang sangat mengesankan pada laga ini. Dia terus bekerja membagi bola kepada teman-temannya. Absennya Shohei Matsunaga yang tengah dibekap cedera membuatnya bekerja sendiri di lapangan tengah.
Selain itu, dia juga kerap membantu striker Loris Arnaud di lini depan. Dia mampu memecah konsentrasi pemain belakang Bhayangkara FC saat Persela melakukan serangan. Gol yang dicetaknya itu pun menjadi bukti penampilan apiknya itu.
“Tentu saja tim kami berusaha untuk memenangkan pertandingan. Tapi, kami tidak bisa mencetak gol tambahan. Dengan terhindar dari kekalahan dan mencuri poin di kandang lawan sudah bagus,” imbuh pemain 30 tahun itu.
Pelatih Persela, Aji Santoso pun memuji kerja yang dilakukan oleh Diego. Bahkan, Aji menyebut bahwa pemain dengan tinggi 165 cm itu menjadi penggawa andalannya saat ini.
“Diego Assis memang bisa menjadi kartu truf Persela saat ini. Bisa dilihat, selama pertandingan di babak pertama dan kedua dia punya mobilitas yang cukup tinggi. Dia bisa menjadi gelandang serang sekaligus penyerang lubang,” ujar pelatih asal Malang itu.