MotoGP: Insiden Sepang, Ayah Lorenzo Bela Valentino Rossi

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 25 Apr 2018, 09:15 WIB
Aksi pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pada kualifikasi MotoGP Austin 2018 di Circuit of the Americas (COTA). (AP Photo/Eric Gay)

Jakarta Meski sudah lebih dari dua tahun berlalu, insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez pada MotoGP Malaysia 2015 di Sirkuit Sepang masih jadi perbincangan. Perdebatan masih seputar soal siapa yang salah dan benar.

MotoGP Malaysia adalah puncak dari perseteruan Rossi dan Marquez pada musim 2015. Sebelumnya, gesekan-gesekan sudah terjadi sejak awal musim. Saat itu, Rossi yang terpancing dengan gaya balap agresif Marquez diduga melakukan sebuah tendangan.

Advertisement

Senggolan itu yang membuat The Baby Alien gagal menyelesaikan balapan. Rossi juga diputuskan bersalah dan mendapat hukuman berupa start dari posisi terakhir pada MotoGP Valencia 2015. Pada akhirnya, The Doctor kehilangan gelar juara dunia setelah tertinggal lima poin dari Jorge Lorenzo.

Setelah terjadi perseteruan pasca MotoGP Argentina 2018, insiden di Sepang pun kembali dibicarakan. Kali ini giliran ayah Lorenzo, Chico yang memberikan pendapatnya. Anehnya, Chico justru memberikan pembelaan buat Rossi.

"Dalam kamus Bahasa Spanyol, menendang bisa diartikan seseorang menyerang menggunakan kaki. Kaki Rossi tak lepas dari motornya, jadi tidak ada tendangan. Itu adalah gerakan lutut seperti ada sesuatu yang baru mengenai lututnya," ujar Chico, dikutip Tuttomotoriweb.

 

2 dari 3 halaman

Penjelasan Chico

Valentino Rossi dan Marc Marquez terlibat balapan sengit di MotoGP Belanda 2015. (dok Red Bull)

Chico juga mengaku telah melihat semua video dari berbagai sudut mengenai insiden di Marquez. Dari berbagai video, ada yang memperlihatkan bahwa tak ada gerakan tendangan kaki Rossi ke arah motor Marquez, pembalap Repsol Honda.

Rossi pun sudah pernah memberikan klarifikasi soal itu. Menurut pembalap berusia 39 tahun itu, kemiringan motor Marquez saat itu mengenai kakinya. Jadi, gerakan di kakinya hanya bentuk sebuah upaya untuk menghindari kecelakaan.

"Saya hanya membela kehidupan pembalap dan permainan yang adil, berusaha jadi seobjektif dan senormal mungkin. Dalam balapan, keamanan pembalap adalah yang terpenting. Saya tak membela Rossi atau membenarkannya. Dan saya menentang pembalap yang membahayakan keamanan rivalnya," Chico menegaskan.

 

3 dari 3 halaman

Klasemen MotoGP 2018

1. Andrea Dovizioso: 46

2. Marc Marquez: 45

3. Maverick Vinales: 41

4. Cal Crutchlow: 38

5. Johann Zarco: 38

6. Andrea Iannone: 31

7. Valentino Rossi: 29

8. Jack Miller: 26

9. Esteve Rabat: 22

10. Danilo Petrucci: 21

11. Dani Pedrosa: 18

12. Alex Rins: 16

13. Hafizh Syahrin: 9

14. Pol Espargaro: 8

15. Aleix Espargaro: 6

16. Jorge Lorenzo: 6

17. Franco Morbidelli: 6

18. Takaaki Nakagami: 5

19. Scott Redding: 4

20. Alvaro Bautista: 4

21. Karel Abraham: 1

22. Thomas Luthi: 0

23. Bradley Smith: 0

24. Xavier Simeon: 0