Klopp Tak Mau Liverpool Bernasib seperti Barcelona

oleh Windi Wicaksono diperbarui 25 Apr 2018, 19:03 WIB
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp (AFP/ Paul Ellis)

Jakarta Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tidak takut dengan potensi bernasib sama seperti Barcelona, yang dikalahkan AS Roma. Klopp menegaskan bahwa Liverpool bukan Barcelona.

Liverpool menang 5-2 atas Giallorossi di leg pertama semifinal Liga Champions di Anfield, Rabu (25/4/2018) dini hari WIB. Leg kedua baru di markas AS Roma baru akan dimainkan pekan depan.

Advertisement

Sebelumnya, AS Roma lolos ke semifinal usai menyingkirkan Barcelona lewat agregat 4-4. AS Roma kalah 1-4 dari Barcelona di Camp Nou, tapi tim asuhan Eusebio Di Francesco ini membalas lewat kemenangan 3-0 di Olimpico sehingga lolos karena produktivitas gol tandang.

Liverpool sesungguhnya sempat unggul 5-0, tapi mereka malah kebobolan dua gol pada menit ke-81 dan ke-85. AS Roma perlu menang 3-0 atau 4-1 di leg kedua bila ingin melaju ke final Liga Champions.

"Yang saya pelajari malam ini adalah kami dapat mengalahkan mereka di leg kedua," ujar Klopp, seperti dilansir situs resmi UEFA.

2 dari 3 halaman

Tidak Ideal

Para pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak oleh Mohamed Salah ke gawang AS Roma pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Selasa (24/4/2018). Liverpool menang 5-2 atas AS Roma. (AP/Dave Thompson)

"Kebobolan dua gol memang bukan hal ideal, tapi kami bisa mengatasinya. Saya pikir para pemain memperlihatkan permainan kelas dunia," jelasnya.

Melihat apa yang terjadi dengan Barcelona di babak perempat final, Klopp pantang membawa The Reds bernasib serupa. Pelatih asal Jerman ini percaya anak-anak asuhannya tidak cepat puas dengan kemenangan atas Giallorossi di Anfield.

3 dari 3 halaman

Bukan Barcelona

Para pemain AS Roma tampak kecewa usai ditaklukkan Liverpool pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Selasa (24/4/2018). Liverpool menang 5-2 atas AS Roma. (AP/Dave Thompson)

"Kami bukan Barcelona, mereka telah memenangi banyak hal dalam beberapa tahun terakhir, kami belum. Itulah kenapa kami akan mengerahkan seluruh kemampuan mendapatkan hasil yang baik (di Roma)," papar pelatih berusia 50 tahun.