Jakarta Andrea Dovizioso membuat Ducati Corse pusing. Itu setelah pembalap asal Italia itu dikabarkan menolak tawaran pertama perpanjangan kontrak dari Ducati.
Saat ini, Dovizioso masih terikat kontrak dengan Ducati hingga akhir musim ini. Setelah itu, dia bisa bebas pindah kalau memang tak ada kesepakatan baru dengan Ducati.
Baca Juga
Kabar ini tentu pukulan telak. Sebelumnya, seperti dilansir Autosport, manajer Ducati Davide Tardozzi begitu yakin kontrak baru untuk Dovizioso bisa cepat terealisasi.
Faktanya kini, Dovizioso malah menolak tawaran awal dari Ducati. Apakah ini jadi sinyal Dovizioso hengkang?
Dovizioso sudah gabung dengan Ducati pada 2013 lalu. Namun, Dovizioso baru menemukan penampilan puncaknya musim lalu saat menjadi runner-up di bawah Marc Marquez pada MotoGP 2017.
Komentar Agen
Agen Dovizioso, Simone Battistella, mengakui kemungkinan kontrak baru dengan Ducati masih jauh. Dia mengatakan, masih banyak hal yang harus dibicarakan lagi.
"Kami masih jauh dari kontrak baru. Kami jumpa dengan Ducati dan kami akhirnya berkata masih harus bekerja keras agar membuat Dovizioso nyaman," ujarnya.
Dovizioso memang kini menjadi tumpuan Ducati. Dari 16 balapan terakhir, Dovizioso sukses menang tujuh kali. Dia juga sekarang memimpin klasemen dengan keunggulan satu poin dari Marquez.
"Untuk saat ini, kami masih belum dekat ke kemungkinan perpanjangan kontrak," ujar Battistella.
Optimistis Bertahan
Meski menolak tawaran pertama, banyak yang meyakini pembalap berusia 32 tahun itu bakal tetap bertahan di Ducati. Pabrikan asal Italia ini meyakini Dovizioso tak akan pindah ke Honda atau Suzuki yang juga meminatinya.
Dovizioso dikabarkan saat ini bergaji 2 juta euro. Jumlah ini jauh dari gaji Jorge Lorenzo yang mencapai 12 juta euro, padahal prestasi Lorenzo jauh dari kata bagus.