Munchen - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos mengungkapkan momen kebangkitan timnya saat menang 2-1 atas Bayern Munchen pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (26/4/2018) dini hari WIB. Kroos mengatakan, Real Madrid dinaungi banyak keberuntungan.
Keberuntungan yang dimaksud Kroos adalah gol yang dicetak bek kiri Real Madrid, Marcelo pada menit ke-44, semenit sebelum babak pertama usai. Itu merupakan gol penyeimbang, sebelumnya Munchen unggul melalui sepakan Joshua Kimmich.
Baca Juga
"Datangnya gol Marcelo menjadi momen bagus untuk kami. Itu sebuah keberuntungan kecil. Gol itu juga yang membuat kami memulai babak kedua jauh lebih kuat dari yang kami lakukan di babak pertama," ucap Kross dilansir dari Football Espana.
Kross menyebut gol Marcelo sebagai keberuntungan karena Munchen sangat mendominasi permainan. Sepanjang pertandingan, Arjen Robben dan kawan-kawan menguasai ball possession hingga 63 persen.
Permainan opensif Munchen membuat lini pertahanan Real Madrid kerepotan. Pasalnya, tim asal Jerman itu berhasil melepaskan 11 sepakan ke gawang Keylor Navas, lima di antaranya on target.
Repotkan Real Madrid
Kroos juga mengakui, permainan cepat Munchen dari sektor sayap yang mengandalkan Arjen Robben dan Franck Ribery sangat merepotkan. Los Blancos sangat menderita dengan kecepatan dua winger tersebut.
"Munchen punya banyak peluang ketimbang kami. Mereka berhasi menekan kami sejak menit pertama. Kami tidak berhasil menguasai bola untuk mengontrol permainan," ujarnya.
"Namun pada akhirnya, kami bisa mencetak gol. Real Madrid bisa memanfaatkan setiap peluang yang dimiliki," kata gelandang asal Jerman itu menambahkan.
Belum Cukup
Meski menang 2-1 di kandang lawan, Real Madrid belum puas. Pasalnya, di leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu, pekan depan, Munchen bisa membalikkan keadaan.
"Sejak tahun lalu, melawan Bayern Munchen, meski menang 2-1 di kandang mereka, itu belum cukup untuk memastikan kami ke final. Kami harus bekerja keras di leg kedua," ujar Kroos mengakhiri.