Bola.com, Samarinda - Madura United berhasil mencuri satu poin di markas Borneo FC pada pertandingan pekan keenam Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Laga yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (27/4/2018), itu berakhir dengan skor sama kuat 2-2.
Madura United berpeluang besar membawa pulang tiga poin di laga ini. Mereka sempat unggul 2-0 hingga menit ke-70. Dua gol tersebut lahir lewat Greg Nwokolo (7') dan Beto de Paula (60').
Namun, Borneo mampu mencetak dua gol balasan. Gol pertama lahir melalui Julien Faubert pada menit ke-70 melalui sundulan. Lalu, striker Marlon da Silva menjadi eksekutor penalti di injury time dan mampu menaklukkan kiper Madura United, Hery Prasetyo.
Baca Juga
Pelatih Madura United, Milomir Seslija, menyebutkan anak asuhnya sudah bermain bagus di laga ini. Dia cukup puas akhirnya bisa membawa pulang poin dari kandang lawan.
"Kami seharusnya bisa memetik poin penuh, tapi dua poin hilang karena lawan mencetak gol di pengujung laga. Pemain kami bermain sangat bagus di laga ini, bisa menguasai pertandingan. Malah, seharusnya ada dua peluang yang bisa jadi gol tambahan," tutur pelatih yang akrab disapa Milo itu.
Sebelum melakoni laga ini, Madura United selalu pulang dengan tangan hampa seusai bertandang ke markas lawan. Mereka tumbang 0-1 dari PS Tira (2/4/2018) dan kalah 1-3 dari Mitra Kukar (13/4/2018).
Di laga ini, klub berjulukan Laskar Sape Kerrab itu mulai bermain bertahan jelang bubaran dalam kondisi unggul 2-1. Milo menarik keluar gelandang Nuriddin Davronov dan menggantinya dengan bek Fabiano Beltrame.
"Kami ingin sedikit bertahan di menit-menit akhir. Sayangnya, penerapan itu kurang berhasil karena kami malah kebobolan. Dalam sepak bola adalah hal biasa kehilangan poin akibat menit akhir," ucap pelatih Madura United asal Bosnia itu.