Bendera Raksasa, Viking Claps, hingga Kucing Meriahkan Laga Timnas Indonesia U-23

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 28 Apr 2018, 05:00 WIB
Suporter Indonesia membentangkan bendera raksasa saat laga Timnas Indonesia U-23 melawan Bahrain pada laga PSSI Anniversary Cu 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, (26/4/2018). Bahrain unggul sementara 1-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Bola.com, Cibinong - Beberapa kejadian menarik mewarnai pertandingan perdana Timnas Indonesia U-23 di PSSI Anniversary Cup 2018. Mulai pengibaran bendera Merah Putih raksasa hingga kehadiran kucing di lapangan.

Advertisement

Kejadian unik tersebut terjadi ketika Timnas Indonesia U-23 menghadapi Bahrain U-23 pada laga perdana PSSI Anniversary Cup 2018 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (27/4/2017). Kejadian unik pertama, yakni ketika seekor kucing liar memasuki lapangan sebelum pertandingan dimulai.

Kucing itu langsung keluar ketika pemain memasuki lapangan pertandingan. Kejadian unik kedua adalah pengibaran bendera Merah Putih raksasa.

Bendera tersebut dikibarkan suporter Timnas Indonesia U-23 ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang. Pengibaran bendera raksasa tersebut membangkitkan semangat sesama suporter dan pemain Timnas Indonesia.

Sementara itu, di tengah-tengah pertandingan, seluruh suporter secara kompak melakukan atraksi Viking Claps. Mereka bertepuk tangan mengikuti komando tabuhan drum. Seperti diketahui, tradisi atraksi Viking Claps mulai dikenal ketika Timnas Islandia selesai bertanding pada pertandingan di Piala Eropa 2016.

Tak hanya itu, kejadian unik juga terjadi yakni berupa nyanyian yel. Ketika itu, suporter Timnas Indonesia U-23 secara kompak menyanyikan penggalan lagu daerah.

Hanya, kejadian unik yang terjadi sepanjang pertandingan itu tak mampu menghindarkan Timnas Indonesia U-23 dari kekalahan. Pasukan Luis Milla itu menyerah 0-1 dari Bahrain U-23 berkat gol Mohamed Marhoon pada menit kelima. Setelah laga ini, Indonesia akan menghadapi Korea Utara U-23, Senin (30/4/2018).

Berita Terkait