Masa Depan Zidane Belum Aman di Real Madrid

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 28 Apr 2018, 08:41 WIB
Ekspresi pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane saat sesi latihan di Madrid, Spanyol, Selasa (13/2). Real Madrid akan menghadapi Paris Saint Germain (PSG) pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu. (AP Photo/Paul White)

Jakarta Real Madrid sukses memenangi leg pertama semifinal Liga Champions saat berjumpa Bayern Munchen. Real Madrid menang tipis 2-1 pada laga Rabu malam lalu.

Meski menang, kritik tetap ditujukan kepada pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Situasi ini sempat mendapat tanggapan dari bek Real Madrid, Sergio Ramos.

Advertisement

Menurut Ramos, masa depan Zidane kemungkinan tergantung pada sukses dia merebut trofi Liga Champions. Bek tengah Spanyol itu merujuk kegagalan pelatih sebelumnya, Jose Mourinho, yang gagal memenangi trofi ini antara 2010-13.

"Pelatih Madrid akan selalu dipertanyakan," kata Ramos. "Mereka harus tahu bagaimana hidup dengan itu. Saya sudah bertahun-tahun di sini. Tujuh atau delapan tahun pertama saya d klub, saya tidak memenangi satu pun gelar Liga Champions."

"Saya angkat topi ke Zidane, untuk manajemennya dan pengalamannya sebagai pemain dan pelatih. Dia tahu cara membuat keputusan sulit, dan kami semua sangat senang dia membimbing kami," kata bek tangguh Real Madrid ini, seperti dilansir Manchester Evening News.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. (AP Photo/Francisco Seco)
2 dari 3 halaman

Sangat Sukses

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane tersenyum saat menyaksikan para pemainnya berlatih di Madrid, Spanyol (10/4). Madrid akan bertanding melawan Juventus pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Bernabeu. (AP Photo/Paul White)

Mourinho, yang kini menangani Manchester United (MU), adalah pelatih terlama kedua di Real Madrid, di belakang Vicente del Bosque.

Adapun, Zidane bisa dikatakan menjadi pelatih yang sangat sukses di Real Madrid. Dalam kurun waktu satu setengah tahun menjabat pelatih El Real, ia mampu mempersembahkan dua trofi Liga Champions dan satu trofi La Liga untuk raksasa ibu kota Spanyol tersebut.

3 dari 3 halaman

3 Musim

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, tampak kecewa usai disingkirkan Sevilla dari Liga Champions di Stadion Old Trafford, Selasa (13/3/2018). Manchester United takluk 1-2 dari Sevilla. (AP/Dave Thompson)

Mourinho menghabiskan tiga musim di Bernabeu. Ia membawa Real Madrid memenangkan trofi Copa del Rey dan La Liga.

Namun ia gagal memenangkan Liga Champions. Madrid tersisih di semifinal dalam tiga musim berturut-turut, yakni dari Barcelona, ​​Bayern Munich, dan Borussia Dortmund.