Fabregas Prediksi Real Madrid Juara Liga Champions

oleh Bogi Triyadi diperbarui 29 Apr 2018, 08:38 WIB
Mantan gelandang Barcelona yang kini bermain di Chelsea memprediksi Real Madrid bisa juara Liga Champions lagi pada musim ini. (AFP/Benn Stansall)

 

Jakarta - [Real Madrid](https://www.bola.com/tag/real-madrid "") siap mengamankan langkah mereka di final Liga Champions 2017/18. Mereka hanya butuh imbang atau kalah tak lebih dari satu gol saat berhadapan dengan Bayern Munchen di semifinal kedua.

Jika lolos, itu merupakan final ketiga Liga Champions Real Madrid secara beruntun. Pada dua edisi sebelumnya, skuat racikan Zinedine Zidane ini lolos ke final dan menjadi juara.

Advertisement

Los Blancos memiliki keuntungan pada leg kedua. Selain memiliki modal kemenangan 2-1, mereka akan menjamu Munchen di markas, yakni Santiago Bernabeu pada Rabu (2/5/2018) pekan depan.

Situasi tersebut membuat Cesc Fabregas yakin Real Madrid akan lolos tiket ke final yang berlangsung di Kiev. Bahkan, mantan gelandang Barcelona itu memprediksi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan akan menjadi kampiun untuk tiga musim beruntun.

"Kenapa tidak?" Fabregas kepada COPE ketika dianya apakah Real Madrid bisa menjadi juara Eropa lagi musim ini.

2 dari 3 halaman

Dua Pilar

Bek Real Madrid Dani Carvajal. (AFP/Javier Soriano)

Menjamu Everton, Real Madrid harus kehilangan bek Daniel Carvajal dan gelandang serang Isco. Carvajal mengalami cedera di leg pertama dan diperkirakan absen selama tiga pekan.

Cedera juga dialami Isco. Pemain berusia 26 tahun itu hanya tampil 45 menit di leg pertama. Cedera Isco diprediksi butuh waktu penyembuhan selama satu minggu.

"Selalu menjadi hal yang sulit harus kehilangan pemain seperti Isco dan Carvajal. Tetapi, pada saat ini kami hanya bisa pasrah," ucap Zidane.

3 dari 3 halaman

Tidak Angker

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane tersenyum saat menyaksikan para pemainnya berlatih di Madrid, Spanyol (10/4). Madrid akan bertanding melawan Juventus pada leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Bernabeu. (AP Photo/Paul White)

Zidane membantah pendapat yang menyebut kandang Real Madrid kini tidak lagi angker atau menakutkan bagi tim lawan. Ini menyusul kekalahan 1-3 dari Juventus pada leg kedua perempat final.

"Saya tak berpikir demikian (Bernabeu sudah tidak angker). Dalam dua atau tiga bulan terakhir yang terjadi malah sebaliknya: kami bermain dengan sangat baik di kandang. Kami memang memiliki laju buruk di awal musim," tandas Zidane.

Sumber: www.Liputan6.com