Jakarta Bek Real Madrid, Sergio Ramos, membantah tuduhan Thomas Muller dan Jupp Heynckes. Mereka mengatakan wasit sebagai rintangan potensial yang bisa membuat Munchen lolos ke final Liga Champions.
Bayern Munchen menyebut dua gol offside yang terjadi musim lalu, saat Real Madrid menyingkirkan mereka. Bahkan, Muller juga mengklaim bahwa penalti yang diberikan terhadap Juventus, belum lama ini, tidak adil.
Baca Juga
Namun, Ramos menolak komentar-komentar ini. "Kami sangat menghormati semua orang, tetapi kami tidak peduli dengan apa yang mereka katakan."
Berbicara pada konferensi pers pra-pertandingan, pemain internasional Spanyol itu, mengklaim bahwa Real Madrid akan bermain di leg kedua seolah-olah mereka tidak memegang keunggulan 2-1.
"Mereka sangat menghormati kami dan kami akan melakukan pembicaraan kami di lapangan.
Pertandingan Hebat
"Sejarah Madrid ada untuk dilihat, siapa saja yang memiliki keraguan harus melihat arsip, kami telah memainkan peran kami dalam pertandingan hebat melawan mereka dan kami ingin melanjutkan dengan cara itu," kata Ramos.
"Kami tidak akan puas, kami ingin terus bermain seolah-olah itu [leg pertama] 0-0."
Pengalaman Buruk
"Setelah apa yang terjadi di perempat final, pengalaman buruk itu telah mengajarkan sesuatu yang ekstra," tambahnya.
"Sentuhan perhatian tambahan akan diterima dengan baik. Saya pikir yang paling penting adalah mulai dari 0-0."
Sumber: www.liputan6.com