Kapten Real Madrid Bantah Tudingan Striker Munchen

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 01 Mei 2018, 21:39 WIB
Pemain Real Madrid, Sergio Ramos (tengah) berusaha menghalau bola dari kejaran pemain Malaga, Maxime Lestienne (kiri) pada lanjutan La Liga Santander di Rosaleda stadium, Malaga, (15/4/2018). Madrid menang 2-1. (AP/Miguel Morenatti)

Jakarta Bek Real Madrid, Sergio Ramos, membantah tuduhan Thomas Muller dan Jupp Heynckes. Mereka mengatakan wasit sebagai rintangan potensial yang bisa membuat Munchen lolos ke final Liga Champions.

Bayern Munchen menyebut dua gol offside yang terjadi musim lalu, saat Real Madrid menyingkirkan mereka. Bahkan, Muller juga mengklaim bahwa penalti yang diberikan terhadap Juventus, belum lama ini, tidak adil.

Advertisement

Namun, Ramos menolak komentar-komentar ini. "Kami sangat menghormati semua orang, tetapi kami tidak peduli dengan apa yang mereka katakan."

Berbicara pada konferensi pers pra-pertandingan, pemain internasional Spanyol itu, mengklaim bahwa Real Madrid  akan bermain di leg kedua seolah-olah mereka tidak memegang keunggulan 2-1.

"Mereka sangat menghormati kami dan kami akan melakukan pembicaraan kami di lapangan.

2 dari 3 halaman

Pertandingan Hebat

Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo mengikuti latihan jelang menghadapi wakil Jerman, Bayern Munchen pada leg kedua babak semifinal Liga Champions di lapangan latihan Valdebebas di Madrid, (30/4). (AP Photo/Francisco Seco)

"Sejarah Madrid ada untuk dilihat, siapa saja yang memiliki keraguan harus melihat arsip, kami telah memainkan peran kami dalam pertandingan hebat melawan mereka dan kami ingin melanjutkan dengan cara itu," kata Ramos.

"Kami tidak akan puas, kami ingin terus bermain seolah-olah itu [leg pertama] 0-0."

3 dari 3 halaman

Pengalaman Buruk

Striker Real Madrid, Gareth Bale, usai mencetak gol ke gawang Leganes pada laga La Liga di Santiago Bernabeu, Sabtu (28/4/2018). Real Madrid menang 2-1 atas Leganes. (AP/Francisco Seco)

"Setelah apa yang terjadi di perempat final, pengalaman buruk itu telah mengajarkan sesuatu yang ekstra," tambahnya.

"Sentuhan perhatian tambahan akan diterima dengan baik. Saya pikir yang paling penting adalah mulai dari 0-0."

 

Sumber: www.liputan6.com