Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya sudah melakoni enam pertandingan di Go-jek Liga 1 bersama Bukalapak. Hasilnya mereka kini bertengger di posisi sembilan klasemen sementara dengan delapan poin.
Dalam enam pertandingan itu, Persebaya meraih hasil masing-masing dua kali menang, seri, dan kalah. Klub berjulukan Bajul Ijo juga belum bisa mencatatkan hasil yang sama secara beruntun.
Baca Juga
Jika melihat starting eleven dalam enam laga tersebut, tidak ada satu pun yang identik. Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera selalu menurunkan starting eleven yang berbeda di setiap pertandingan.
“Kami perlu melihat apa ada pemain cedera. Ada beberapa hal yang memang membuat kami tidak mudah. Saya selalu ingin menurunkan pemain yang siap saja,” kata Alfredo.
Badai cedera memang sempat menghantam skuat asuhannya. Alfredo pernah dibikin pusing dengan absennya tiga pemain belakang sekaligus yang kerap tampil reguler, yakni Fandry Imbiri, Otavio Dutra, dan Rachmat Irianto.
Namun, bukan hanya cedera yang menjadi penyebab starting eleven Persebaya selalu berbeda. Alfredo masih terlihat melakukan eksperimen untuk mencari komposisi tim yang pas buat timnya.
Pada laga terakhir, saat timnya takluk 1-3 oleh Mitra Kukar, 29 April, dengan berani pelatih asal Argentina itu menurunkan trio gelandang yang belum pernah dicoba. Mereka adalah Sidik Saimima, Nelson Alom, dan Robertino Pugliara.
Ketiga gelandang dengan gaya permainan berbeda itu diharapkan mampu menjadi pengalir bola dari belakang ke depan. Hasilnya ada kemajuan dengan Saimima yang tampil kali pertama sebagai starter di Liga 1 mencetak gol untuk Persebaya pada menit ke-47.
“Kami belum menemukan komposisi tim yang pas untuk masuk starting eleven. Menurut saya, sampai sekarang belum ada yang membuat saya cocok. Performa kami juga belum bagus, namun itu bisa juga karena lawan berat,” tukasnya.
Dengan kondisi timnya saat ini, justru Alfredo merasa tertantang untuk terus menemukan formula yang pas buat timnya. Dia sudah cukup puas dengan posisi timnya di klasemen dalam kondisi inkonsisten seperti ini.
“Sebelum kami maksimal, dalam kondisi seperti ini kami di posisi yang lumayan. Kalau kami dapat performa lebih bagus, pasti posisi tim lebih baik,” ucap juru racik formasi Persebaya.