Bola.com, Serui - Pelatih Perseru Serui, I Putu Gede Swi Santoso mengambil hikmah dari penundaan laga kontra Persija. Duel pekan ketujuh Gojek Liga 1 bersama Bukalapak 2018 itu seharusnya digelar di Stadion Marora Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, 6 Mei.
Namun pertandingan tersebut oleh PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi diundur 3 Juli mendatang, karena Macan Kemayoran harus melawat ke Singapura untuk menghadapi Home United di pentas Piala AFC.
Baca Juga
"Saya ambil hikmahnya saja. Pasti ada maksud baik di balik penundaan jadwal itu. Persija berlaga di Piala AFC demi nama bangsa. PT LIB pun juga pasti dengan bijak menyikapi masalah ini," ucap I Putu Gede.
Pelatih asal Malang itu pun mulai menganalisis untung rugi dari pengunduran jadwal itu. "Dari sisi teknis tim jelas kami rugi. Pasalnya, anak-anak sedang on fire. Saya juga sudah siapkan taktik dan strategi permainan untuk menghadapi Persija," ungkapnya.
Dia pun sekarang harus 'meledakkan' adrenalin para pemainnya untuk menjaga sentuhan permainan. "Saya hanya khawatir penundaan itu membuat sentuhan bola pemain terganggu. Karena kami harus libur dalam waktu cukup panjang. Solusinya, kami harus melakukan ujicoba untuk menjaga sentuhan itu," ujarnya.
I Putu Gede dan tim pelatih Perseru langsung berpikir laga lanjutan melawan Persela di Stadion Surajaya Lamongan pada pekan ke-8 Liga 1 2018.
"Kami sudah lupakan Persija. Kami saat ini fokus melawan Persela. Libur panjang ini kami manfaatkan untuk menggali informasi tentang Persela. Juga cara bagaimana bisa mencuri poin di sana nanti," tuturnya.