Pelatih Bayern Munchen Puji Penampilan Kiper Real Madrid

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 02 Mei 2018, 17:20 WIB
Kiper Real Madrid, Keylor Navas merayakan keberhasilan timnya lolos ke final Liga Champions pada leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu stadium, Madrid, (1/5/2018). Madrid bermain imbang 2-2. (AP/Paul White)

Jakarta Real Madrid kembali melaju ke final Liga Champions usai menyingkirkan Bayern Munchen. Ini adalah kali ketiga secara beruntun, Madrid berada selangkah di depan si Kuping Besar. 

Kepastian melaju ke final Liga Champions didapat Real Madrid usai menjamu Munchen pada leg kedua semifinal di Santiago Bernabeu, Rabu (2/5/2018) dinihari WIB. Laga itu dihiasi dengan terciptanya empat gol.

Advertisement

Munchen unggul lebih dulu lewat gol Joshua Kimmich di menit ketiga. Namun, tuan rumah berbalik unggul lewat dua gol Karim Benzema di menit ke-11 dan ke-46. Gol kedua Munchen dicetak James Rodriguez di menit ke-63. Madrid pun melaju ke final berkat keunggulan agregat 4-3.

Jika melihat jalannya laga pada leg kedua, Munchen tampil lebih baik ketimbang Madrid. Penguasaan bola tim tampu mencapai 60 persen. Mereka juga melepaskan 22 tendangan percobaan yang 10 di antaranya mengarah langsung ke gawang.

Beruntung bagi Real Madrid, kiper Keylor Navas tengah tampil bagus. Ia melakukan berbagai penyelamatan yang membuat para pemain The Bavarian frustrasi. Karenanya, pelatih Munchen, Jupp Heynckes juga tak sungkan memberikan pujian kepadanya.

"Sama seperti tim, saya kecewa karena kami tidak lolos. Kami layak mencapai final. Jika Anda melihat kedua laga, kami adalah tim yang lebih baik. Untuk hari ini, kedua tim bermain bagus. Kami mendominasi dan mereka (Madrid) harus berterima kasih kepada Navas atas penampilan spektakulernya," ujar Heynckes, dikutip Football Espana.

 

2 dari 3 halaman

Tunggu Lawan

Pemain Real Madrid merayakan keberhasilan lolos ke final Liga Champions usai singkirkan Bayern pada leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu stadium, Madrid, (1/5/2018). Madrid menang agregat 4-3. (AP/Paul White)

Kini, Madrid tinggal menunggu lawan yang akan dihadapi pada final Liga Champions yang dihelat di NCS Olimpiyskiy Stadium, Kiev, 26 Mei 2018. Dua tim yang masih memperebutkan tiket final adalah Liverpool dan AS Roma.

Namun, Liverpool memang memiliki peluang paling besar untuk lolos ke final. Itu karena mereka sudah mengantongi keunggulan agregat 5-2 berkat hasil pada leg pertama semifinal di Anfield. Untuk lolos, Roma butuh kemenangan minimal 3-0 pada leg kedua di Olimpico, Kamis (3/5/2018) dinihari WIB.

"Kami tak bisa memprediksi. Liverpool tampaknya lebih mungkin untuk lolos dan saya pikir final akan seimbang, pertandingan yang sulit. Saya tak bisa mengatakan siapa yang favorit," jelas Heynckes.

 

3 dari 3 halaman

Rapor Real Madrid di Era Liga Champions

1995/1996: Perempat final

1997/1998: Juara

1998/1999: Perempat final

1999/2000: Juara

2000/2001: Semifinal

2001/2002: Juara

2002/2003: Semifinal

2003/2004: Perempat final

2004/2005: 16 besar

2005/2006: 16 besar

2006/2007: 16 besar

2007/2008: 16 besar

2008/2009: 16 besar

2009/2010: 16 besar

2010/2011: Semifinal

2011/2012: Semifinal

2012/2013: Semifinal

2013/2014: Juara

2014/2015: Semifinal

2015/2016: Juara

2016/2017: Juara

2017/2018: ?

Sumber: Liputan6.com