Kehebatan Mohamed Salah Tak Bikin Pelatih AS Roma Takut

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 02 Mei 2018, 21:35 WIB
Striker Liverpool, Mohamed Salah dan Roberto Firmino saat latihan jelang laga Liga Champions di Stadion Olympic, Roma, Selasa (1/5/2018). Liverpool akan berhadapan dengan AS Roma. (AP/Ettore Ferrari)

Jakarta Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, memperingatkan timnya untuk tidak terlalu fokus pada bintang Liverpool Mohamed Salah di leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis dini hari WIB (3/5/2018) di di Stadio Olimpico.

Penampilan Salah saat ini cukup cemerlang dan membawa Liverpool menang 5-2 atas AS Roma pada laga leg pertama semifinal di Stadion Anfield, 24 April 2018.

Advertisement

Tapi, Di Francesco mengatakan tidak realistis bagi timnya untuk mengubah rencana mereka sepenuhnya untuk menghentikan pemain internasional Mesir, yang telah mencetak 43 gol di semua kompetisi musim ini.

"Saya tidak bisa memodifikasi skuat hanya untuk satu pemain yang membuat perbedaan di leg pertama. Dan saya juga tidak bisa meminta seluruh tim melihat Salah," katanya.

"Kami harus bekerja lebih baik pada mekanisme kami. Saya mendengar banyak orang berbicara tentang pertahanan tiga orang dan bukan pertahanan lima orang. Ini seperti ketika kami bermain 4-3-3 dan ketika itu nyaman, kami bermain 4 -5-1," kata pelatih AS Roma itu.

2 dari 3 halaman

Pemain Penting

Pemain Liverpool, Mohamed Salah (dua kiri) saat sesi latihan di Stadion Olimpico, Roma, Italia (1/5). Liverpool hanya butuh hasil imbang atau kalah minimal selisih dua gol dari AS Roma pada leg kedua semifinal Liga Champions. (Ettore Ferrari/ANSA via AP)

Namun, menurut Di Francesco fokus pada pemain yang memiliki kualitas memang sangat penting. Tim harus lebih baik dalam membaca situasi seperti itu.

"Tapi, aku tidak bisa menjaga Salah dengan tiga pemain."

3 dari 3 halaman

Siap Comeback

Suasana saat sesi latihan para pemain AS Roma di Trigoria Sports Centre, Roma, Italia, Selasa (1/5). Hasil di leg pertama membuat Liverpool hanya butuh hasil imbang atau kalah minimal dengan selisih dua gol dari AS Roma. (Riccardo Antimiani /ANSA via AP)

AS Roma memang masih memiliki harapan pada pertandingan di Stadio Olimpico nanti. Seperti mereka melakukan comeback luar biasa untuk mengalahkan Barcelona di perempat final.

Namun, Liverpool berpeluang besar melenggang ke partai puncak Liga Champions 2017-2018. Sebab, mereka meraih kemenangan 5-2 atas AS Roma pada laga leg pertama semifinal di Stadion Anfield.