Persebaya Buka Peluang Ganti Kiper

oleh Aditya Wany diperbarui 03 Mei 2018, 07:45 WIB
Dua kiper Persebaya, Dimas Galih dan Miswar Saputra, saat menjalani latihan bersama timnya. (Bola.com/Aditya Wany).

Bola.com, Surabaya - Kiper Persebaya Surabaya, Miswar Saputra, dianggap tampil mengecewakan saat Persebaya melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (29/4/2018). Dia dua kali melakukan blunder pada laga pekan keenam Gojek Liga 1 bersama Bukalapak itu.

Hasilnya, kiper asal Aceh itu terpaksa memungut bola sebanyak tiga kali dari gawang yang dijaganya. Kedudukan akhir 3-1 untuk Mitra Kukar menghiasi papan skor di laga tersebut.

Jika ditilik lebih dalam, Miswar sebenarnya dinilai kerap tampil kurang apik. Dari lima penampilannya di Liga 1, semua gol yang bersarang ke gawang Persebaya terjadi saat dia tampil.

Advertisement

Pelatih kiper Persebaya, Miftahul Hadi, punya penilaian mengenai performa anak asuhnya itu. Dia mengakui Miswar di pertandingan memang melakukan blunder yang membahayakan.

"Sebenarnya untuk pertandingan terakhir, saya merasa dia masih bagus di babak pertama. Tapi, babak kedua, dua kali dia bawa mencoba bola dan blunder," ungkap pelatih kiper berusia 51 tahun itu, Rabu (2/5/2018).

Tetapi, Hadi tidak menyalahkan Miswar dengan kekalahan yang didapat Persebaya. Menurutnya butuh konsentrasi dan timing yang tepat untuk mengamankan gawang dari jangkauan lawan.

"Ada bola mendekat dan kiper tidak men-cover, akhirnya terjadi satu lawan satu dan malah bahaya. Dia termasuk kiper dengan gaya modern. Di Liga 1, kualitas pemain asing jelas berbeda kalau dibandingkan Liga 2 musim lalu," imbuh Hadi.

2 dari 2 halaman

Kiper Lain Persebaya

Selama Liga 2 musim lalu, Miswar memang menjadi pilihan utama sebagai penjaga gawang Persebaya. Dia juga terkenal dengan aksinya sebagai sweeper-keeper ala Manuel Neuer, kiper Timnas Jerman.

Namun, melihat penampilannya yang kian menurun, ada kemungkinan Persebaya menurunkan kiper lain. Kebetulan, masih terdapat tiga kiper lain yang bisa dimainkan, yakni Dimas Galih, Alfonsius Kelvan, dan Reky Rahayu.

Dimas sudah mencatatkan satu penampilan di Liga 1 saat melawan Perseru Serui di pekan pertama (25/3/2018). Hasilnya, dia bisa menjaga gawangnya tetap perawan dalam laga yang berakhir 1-0 itu.

Lalu, Alfon malah belum sekalipun mendapat kesempatan tampil di Liga 1. Padahal, kiper 28 tahun itu sempat menjadi kiper andalan dengan kerap tampil sebagai pilihan utama selama pramusim lalu.

Sedangkan Reky masih terhitung sebagai pemain baru di Persebaya. Dia baru bergabung pada akhir Maret lalu dan masih membutuhkan adaptasi dengan permainan tim.

"Dilihat saja di latihan mereka seperti apa. Pemilihan kiper itu keputusan dari pelatih kepala. Reky sebenarnya bagus dan semua kiper yang ada ini pantas untuk diturunkan," tutur Hadi.