Jakarta Persija Jakarta terancam menjadi tim musafir lagi pada akhir Mei nanti. Soalnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang dijadikan markas di kompetisi Go-Jek Liga 1 2018 bersama BukaLapak akan steril untuk Asian Games 2018 Agustus mendatang.
Partai terakhir Persija di SUGBK ialah melawan Madura United pada 12 Maret 2018. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu berpeluang menjadi tim musafir hingga Asian Games rampung digelar.
Baca Juga
Dengan perkiraan Asian Games selesai pada September 2018, maka enam partai kandang Persija kemungkinan tidak dapat digelar di SUGBK. Mendengar kabar ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bereaksi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI, Ratiyono mengungkapkan, bakal merekomendasikan Persija untuk bermain di wilayah penyangga ibu kota. Dua lokasi yang ditawarkan ialah Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor.
"Nanti dilihat aturannya, SUGBK kenapa tidak dapat dipakai, permasalahannya apa. Kalau permasalahan faktor aturan karena ingin dipakai Asian Games, semua maklum. Tapi, kalau faktor keamanan nanti dengan Kapolda Metro Jaya dan jajarannya bisa. Rencananya kan Juni, nanti dilihat beberapa kemungkinannya. Nah, kalau tidak bisa di SUGBK, berarti alternatif yang terdekat, di tetangga, kita bisa di Pakansari (Kabupaten Bogor) atau Patriot (Kota Bekasi)," ujar Ratiyono kepada Liputan6.com.
Dapat Pakai Pakansari dan Patriot
Pernyataan Ratiyono kemudian menimbulkan tanda tanya. Pasalnya, Pakansari dan Patriot bakal digunakan untuk venue cabang olah raga (cabor) sepak bola, sementara SUGBK tidak.
Kalau SUGBK yang tidak dipakai untuk pertandingan cabor saja bakal steril, bagaimana dengan Pakansari dan Patriot yang notabene merupakan lokasi utama? Ratiyono mengeluarkan pendapatnya.
"Asian Games kan Agustus, jadi kalau Juni, seyogyanya bisa. Sekaligus untuk uji lapangan. Dan yang paling penting ialah lapangan sepak bola itu karena rumputnya alamiah, sehingga kalau ujan tidak dipakai dulu," imbuh Ratiyono.
Jadwal Persija
12 Mei 2018
Persija Jakarta Vs Madura United di SUGBK