Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United, Dwight Yorke, menyindir filosofi bermain yang diterapkan Jose Mourinho. Menurut Yorke, taktik yang digunakan Mou tersebut telah merusak tradisi MU selama bertahun-tahun.
Mourinho memang dikenal sebagai pelatih yang memiliki pendekatan untuk memenangkan pertandingan dengan segala cara, termasuk taktik defensif yang dinilai membosankan.
Baca Juga
Yorke bahkan mengklaim manajer Manchester City, Pep Guardiola, bisa membuat para pemain Red Devils menyuguhkan permainan menyerang yang agresif jika situasinya terbalik.
Bahkan, Yorke menilai Guardiola bisa mempersembahkan gelar juara Premier League dengan skuat MU saat ini. Hal itu dilakukan dengan memainkan strategi menyerang pada setiap laga dengan komposisi pemain yang sebenarnya sudah mumpuni.
"Saya rasa mereka (MU) pasti menjadi juara liga karena mereka berada satu langkah di depan, memainkan sepak bola menyerang. Setiap pelatih yang memiliki kedalaman skuat baik pasti memainkan sepak bola menyerang dan memenangkan lebih banyak pertandingan daripada kalah," tutur Yorke dinukil dari Tribalfootball, Kamis (3/5/2018).
"Liat saja Manchester yang lain. Jangan berani berkata pada saya bahwa pemain mereka lebih superior daripada MU. Lihat saja Anthony Martial, Marcus Rashford, Jesse Lingard, lihat Alexis Sanchez, dan Romelu Lukaku. Kami mempunyai barisan penyerang yang sangat kuat."
Menurut Yorke, perbedaan dari kedua tim kuat tersebut adalah filosofi kedua pelatihnya. Dia menilai Guardiola sebagai pelatih yang berani bermain menyerang dan Mourinho sebaliknya menyukai strategi defensif.
"Perbedaannya adalah mereka (Man City) memiliki pelatih yang berpikir positif dan ingin memainkan sepak bola menyerang. Di Manchester United, kami memiliki pelatih yang ingin menang 1-0 dan bermain defensif. Perbedaannya sesederhana itu," imbuh dia.
Sumber: Bola.net