Bungkam Korut, Bahrain Jadi Juara PSSI Anniversary Cup 2018

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 03 Mei 2018, 18:56 WIB
Pemain Bahrain U-23, Jasim Alsalama merayakan golnya ke gawang Korea Utara U-23 pada laga PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, (03/5/2018). Bahrain menang 4-1. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Bola.com, Cibinong - Bahrain menjadi juara PSSI Anniversary Cup 2018 setelah di laga terakhir berhasil menang 4-1 atas Korea Utara di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis (3/5/2018).

Bahrain yang sudah mengemas tujuh poin, tak mungkin lagi bisa dikejar oleh Uzbekistan walau tim juara Piala AFC U-23 itu menang atas Timnas Indonesia pada Kamis malam ini.

Bahrain membuka keunggulan pada menit ke-15 melalui gol yang dicetak Ahmed Sanad. Keunggulan 1-0 itu bertahan hingga babak pertama usai. Namun, di babak kedua, Bahrain kembali mencetak dua gol melalui Jasim Alsalama pada menit ke-53 dan Ahmed Alsherrooqi pada menit ke-59.

Advertisement

Korea Utara sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol yang dicetak sang kapten, Song Kum-song pada menit ke-60. Namun, Bahrain kembali memperbesar jarak menjadi 4-1 pada menit ke-76.

Ahmed Alsherrooqi mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini untuk memastikan kemenangan 4-1 menjadi milik Bahrain, yang akhirnya menjadi juara PSSI Anniversary Cup 2018.

"Kunci sukses kami adalah pilihan pemain yang ada dalam tim. Semua pemain yang saya miliki bagus. Hal itu terlihat dari transisi saat bertahan ke menyerang dan juga sebaliknya. Kunci sukses kami adalah upaya pemain untuk meraih kemenangan dalam pertandingan ini," ujar pelatih Timnas Bahrain, Sammir Chammam.

Bahrain senang bisa menjadi juara di PSSI Anniversary Cup 2018. Menurut sang pelatih, turnamen test event Asian Games ini sangat bagus jika melihat kualitas keempat tim yang berpartisipasi.

"Turnamen ini sangat bagus. Semua tim yang berpartisipasi memiliki kekuatan yang hampir sama. Semua tim di sini berada di level yang sama menurut saya," ujarnya.

Bahrain menjadi juara PSSI Anniversary Cup 2018 dengan mengumpulkan poin tujuh dari dua kemenangan dan satu hasil imbang. Perolehan poin itu tak mungkin lagi bisa dikejar Uzbekistan, yang baru akan menghadapi Timnas Indonesia di laga kedua, Kamis malam.