Bola.com, Palembang - Kesembilan kontestan yang terbagi di Grup A dan B telah memulai petualangan di Piala AFF Putri U-16 edisi 2018. Peta persaingan gelar juara mulai tergambar. Namun, apakah timnas Indonesia Putri U-16 punya kans menjadi kampiun jika menilik performa saat ini?
Baca Juga
Indonesia Putri U-16 menunjukkan performa negatif ketika bersua Thailand, di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Rabu (2/5/2018). Pasukan Rully Nere menelan pil pahit karena takluk 1-4 dari sang lawan.
Minim waktu persiapan hingga kurang mumpuninya materi skuat menjadi dalih Indonesia Putri U-16 melempem. Selain itu, status juara bertahan yang diklaim Thailand Putri U-16 membuat Safira Ika dan kawan-kawan inferior.
Akan tetapi, publik disinyalir enggan peduli dengan masalah teknis yang melanda skuat Rully Nere. Pencinta sepak bola Tanah Air mengharapkan hasil terbaik, mengingat Indonesia yang menjadi tuan rumah turnamen kali ini.
Ekspektasi tinggi publik sayangnya bisa terbentur dengan kualitas para kontestan lain. Selain Thailand, Tim Merah-Putih juga harus mewaspadai kekuatan Laos Putri U-16, mengingat mampu menang 3-1 atas Kamboja Putri U-16, Rabu kemarin.
Laos lantas mengklaim posisi runner-up di Grup B klasemen sementara Piala AFF Putri U-16. Mereka hanya terpaut selisih gol dari Thailand yang menghuni posisi puncak.
Ancaman Grup A
Ancaman dari para kontestan Grup A juga akan menghampiri Indonesia jika melenggang ke semifinal. Berkaca dari hasil, Malaysia Putri U-16 dan Vietnam Putri U-16 disebut sebagai dua kandidat yang punya kans terbesar bermain di empat besar.
Dari dua laga yang telah dijalani, kedua tim sama-sama meraih satu kemenangan dan sekali imbang. Vietnam tak ayal memuncaki klasemen sementara Grup A dengan koleksi empat poin, hanya terpaut selisih gol dari Malaysia.
Performa apik para kontestan lain membuat Timnas Indonesia Putri U-16 harus segera berbenah. Jika memang tidak menjadi juara di Piala AFF Putri U-16, skuat Garuda Muda setidaknya bisa memperlihatkan permainan terbaik yang dapat mengibur publik sepak bola nasional.
Baca Juga
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Tersingkirnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Keputusan PSSI Turunkan Skuad yang Belum Matang, Risiko Tanggung Sendiri
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?