Jakarta Hasil buruk yang terus diraih hingga seri ketiga MotoGP 2018 membuat Jorge Lorenzo tersudut. Bukan tak mungkin pembalap Spanyol yang membela Ducati itu akan kehilangan motivasi. Itulah mengapa Alex Criville ingin melihat Lorenzo sukses di Jerez.
Sejatinya, Lorenzo adalah salah satu pembalap MotoGP yang kualitasnya diakui semua pihak. Koleksi tiga gelar juara dunia yang diraih bersama Yamaha jadi buktinya. Dan karena alasan itu pula Ducati membajaknya dari Yamaha usai musim 2016.
Baca Juga
Sayang, hasil yang diberikan Lorenzo sejauh ini sangat jauh dari ekspektasi. Musim 2017 dilewati pembalap asal Spanyol itu tanpa merebut kemenangan, lebih tepatnya hanya tiga podium. Di musim 2018, belum satupun podium yang didapat X-Fuera hingga seri ketiga.
Hal itu membuat Lorenzo dalam situasi sulit jelang MotoGP Spanyol 2018 di Sirkuit Jerez, Minggu (6/5/2018). Maklum, performa buruknya juga akan mempengaruhi masa depannya dan besaran upahnya bersama Ducati.
"Jerez akan jadi sirkuit yang bagus untuk Lorenzo. Tahun lalu ia sukses naik podium ketiga. Saya berharap ia masih bisa berjuang untuk podium. Lorenzo membutuhkannya lebih dari sebelumnya dan kita harus bertaruh padanya," ujar Alex Criville, juara dunia 500cc 1999, dikutip Tuttomotoriweb.
Marquez Tetap Favorit
Lorenzo pun memiliki rapor bagus setiap balapan di Jerez. Dari 10 balapan yang dijalani di sana sejak musim 2008, hanya dua kali pembalap berusia 30 tahun itu merebut podium. Bahkan, ia juga mampu mengoleksi tiga kemenangan di sana.
Karenanya, diharapkan Lorenzo bisa melanjutkan tren positif tersebut. Sebuah podium akan melecut motivasinya untuk meraih hasil maksimal di musim 2018. Dan ia memang membutuhkannya demi mendapat kepercayaan dari Ducati untuk memperpanjang kontrak.
Di sisi lain, Criville yang juga sempat merebut gelar juara dunia 125cc 1989 itu menyebut bahwa Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, adalah favorit pemenang di Jerez. Ia menilai The Baby Alien memiliki kecepatan bagus di semua lintasan dan berbagai macam kondisi.
"Marc Marquez adalah favorit di semua trek. Meski ia tak memiliki banyak kemenangan di Jerez, ia adalah kandidat utama untuk kemenangan. Ducati tidak bagus di Jerez, sementara Yamaha dan Honda bekerja sangat baik," kata Criville.
Statistik Lorenzo di Setiap Musim MotoGP
2008: 17 balapan, 1 menang, 6 podium, 4 pole, 1 fastest lap, 190 poin
2009: 17 balapan, 4 menang, 12 podium, 5 pole, 4 fastest lap, 261 poin
2010: 18 balapan, 9 menang, 16 podium, 7 pole, 4 fastest lap, 383 poin
2011: 15 balapan, 3 menang, 10 podium, 2 pole, 2 fastest lap, 260 poin
2012: 18 balapan, 6 menang, 16 podium, 7 pole, 5 fastest lap, 350 poin
2013: 17 balapan, 8 menang, 14 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 330 poin
2014: 18 balapan, 2 menang, 11 podium, 1 pole, 2 fastest lap, 263 poin
2015: 18 balapan, 7 menang, 12 podium, 5 pole, 6 fastest lap, 330 poin
2016: 18 balapan, 4 menang, 10 podium, 4 pole, 2 fastest lap, 233 poin
2017: 18 balapan, 0 menang, 3 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 137 poin
2018: 3 balapan, 0 menang, 0 podium, 0 pole, 0 fastest lap, 6 poin