MotoGP Jerez: Kelemahan Yamaha di Mata Zarco

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 06 Mei 2018, 17:07 WIB
Aksi pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco dalam balapan MotoGP Austin 2018. (Twitter/Yamaha Tech 3)

Jakarta Johann Zarco mengungkapkan kelemahan Yamaha jelang MotoGP Jerez, Minggu (6/5/2018). Menurut pembalap Monster Tech Yamaha itu, daya cengkeram ban menjadi kelemahan utama dari Yamaha.

"Saya pikir ini masalah buat semuanya, tetapi kami lebih menderita," kata Zarco seperti dilansir Crash.

Advertisement

Zarco menambahkan, Yamaha kewalahan mengatasi masalah daya cengkeram ban saat kondisi panas. Tak hanya berlaku untuk timnya, masalah yang sama juga berlaku untuk tim Movistar Yamaha yang menaungi Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Lebih lanjut, Zarco mengungkapkan masalah daya cengkeram ban sejatinya sudah berlangsung sejak MotoGP musim lalu. Zarco menilai, daya cengkeram ban kurang baik saat para pembalap sedang menikung tajam.

"Saya pikir motor Yamaha adalah motor yang bagus saat menikung tajam, tetapi jika Anda kehilangan daya cengkeram ban, Anda menghadapi banyak masalah," ujar Zarco.

 

 

2 dari 3 halaman

Memutar Otak

Movistar Yamaha juga mengalami masalah daya cengkeram ban menurut Zarco (JAVIER SORIANO / AFP)

Celakanya, kondisi sirkuit di Jerez sangat panas. Alhasil, Zarco mengungkapkan Yamaha harus memutar otak agar tetap tampil maksimal di Jerez nanti.

Zarco sendiri mengaku bakal mensiasatinya dengan menggunakan ban medium. "Minimalnya, saya mungkin akan menggunakan ban medium untuk di depan dan belakang," kata Zarco.

"Saat ini, ban lunak bukan pilihan karena di temperatur seperti ini, ban itu tak bekerja dengan baik," ujar Zarco menambahkan.

3 dari 3 halaman

Bukan Omong Kosong

Penilaian Zarco terbukti lewat performa para pembalap Yamaha di sesi kualifikasi MotoGP Jerez. Ya, hanya Zarco yang berhasil start dari posisi tiga besar dari empat pembalap Yamaha.

Rossi dan Vinales harus puas start dari posisi 10 dan 11. Sementara, rekan setim Zarco di Monster Yamaha, Hafizh Syahrin start dari posisi ke-22.